Didenda Setengah Miliar Rupiah, Klub Polandia Pasang Tifo yang Hina UEFA

Minggu, 20 Agustus 2017 04:56 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© FourFourTwo
Banner balasan Legia Warszawa setelah mendapat denda. Copyright: © FourFourTwo
Banner balasan Legia Warszawa setelah mendapat denda.

Legia Warszawa terkenal sebagai klub yang gemar memasang tifo atau koreografi spektakuler yang dipertunjukkan saat pertandingan. Seperti salah satunya, klub asal Polandia ini memasang banner raksasa kala menjamu Astana, Kamis (03/08/17) lalu.

Gambar yang dipertontonkan kala itu adalah seorang tentara Nazi Jerman yang tengah mengacungkan senjata ke kepala seorang anak kecil, dengan tulisan 1944. Ditambah lagi tulisan yang menyebut, "Selama pembebasan Warsawa, tentara Jerman membunuh 160 ribu orang. Ribuan di antaranya adalah anak-anak".

© PAP/BARTLOMIEJ ZBOROWSKI
Banner Legia Warszawa yang dinilai UEFA terlalu politis. Copyright: PAP/BARTLOMIEJ ZBOROWSKIBanner Legia Warszawa yang dinilai UEFA terlalu politis.

Mereka bermaksud untuk merayakan operasi pembebasan Kota Warsawa dari tentara Jerman di Perang Dunia II. Namun Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA), justru memandang banner tersebut terlalu provokatif dan bernuansa politis.

Akibatnya, UEFA menjatuhkan sanksi berupa denda kepada klub berjuluk Militarians itu sebesar 35 ribu euro, atau nyaris sekitar 500 juta rupiah. Namun bukannya kapok, Legia malah membalas sanksi ini dengan kembali melayangkan banner raksasa yang ditujukan langsung untuk UEFA. 

Pada laga kandang melawan Sheriff, Jumat (18/08/17), mereka membentangkan tifo bergambar babi besar bermata merah dengan tulisan UEFA yang tengah memeluk sejumlah logo Legia. Si babi pun "dipakaikan" baju biru dengan motif mata uang euro. Di bawahnya tertulis "Dan denda 35 ribu euro jatuh kepada...".

Hingga kini belum ada tanggapan lanjutan dari UEFA, apakah akan memberikan sanksi tambahan untuk klub ibu kota Polandia tersebut.