Luar biasa. Dua kata yang menggambarkan performa Wayne Rooney saat ini. Dalam dua pertandingan bersama Everton, dua gol yang dicetak Rooney. Satu gol memberi kemenangan 1-0 bagi The Toffees atas Stoke City (12/08/17).
Gol kedua Rooney terjadi di laga kontra Manchester City (22/08/17). Pemain didikan Everton ini mencetak gol bagi Everton pada menit 35. Gol melalui sepakan kaki kirinya itulah yang mencatatkan eks striker Manchester United ini dalam buku rekor Liga Primer Inggris.
Wayne Rooney saat mengenakan seragam Everton dalam laga amal di bulan Januari 2017 lalu.Itu merupakan gol ke-200 Rooney di ajang Liga Primer. Rooney menjadi pemain kedua dalam sejarah Liga Primer yang mampu mencetak 200 gol atau lebih setelah Alan Shearer. Sang legenda Inggris itu pun senang, akhirnya ada yang menemani dirinya di daftar pencetak 200 gol.
“Selama ini saya sendirian dalam klub 200. Selamat datang kepada Wayne Rooney,” sambut Shearer di akun Twitter @alanshearer.
It's been lonely in this @premierleague 200 club. Welcome and congratulations @WayneRooney 👏🏼👏🏼👏🏼
— Alan Shearer (@alanshearer) August 21, 2017
Rooney tentu saja merasa senang akhirnya bisa mencetak 200 gol di Liga Primer Inggris. Apalagi hanya dia yang bisa mengikuti jejak striker legendaris Inggris itu.
“Tentu saja saya senang bisa bergabung dengan Alan Shearer. Saya harus bekerja keras untuk mendekati rekornya. Sejujurnya, ini merupakan momen yang luar biasa dan berharap masih akan ada banyak gol yang saya cetak,” ungkap Rooney seperti dikutip espnfc.com.
Alan Shearer jadi pemain pertama Inggris yang mencetak lebih dari 200 gol di Liga Primer.Dari total 200 gol di Liga Primer itu, sebagian besar dilakukan Rooney bersama Man United. Selama 13 tahun berada di Old Trafford, Rooney telah mengoleksi 183 gol. Sebelumnya, 15 gol dilakukan Rooney saat berkostum Everton pada 2002 hingga 2004.
Mayoritas gol dicetak Rooney dengan kaki kanan (156), lalu kaki kiri 23 gol dan sundulan kepala 21 gol. Jumlah pertandingan yang dibutuhkan Rooney untuk mencapai 200 gol adalah 462 partai. Sementara Shearer hanya butuh 306 partai. Shearer sendiri sudah mencetak 260 di Liga Primer Inggris hingga dia mundur dari sepakbola pada 2006.