Liga 1

Kontra Arema FC, PSM Makassar Tanpa Pelatih dan Kapten

Senin, 28 Agustus 2017 12:09 WIB
Kontributor: Basri | Editor: Yohanes Ishak
© Muhammad Nur Basri/INDOSPORT
Penggawa PSM Makassar saat jalani latihan. Copyright: © Muhammad Nur Basri/INDOSPORT
Penggawa PSM Makassar saat jalani latihan.

PSM Makassar akan meladeni tuan rumah Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (30/08/17) mendatang. Laga tersebut, Tim Juku Eja dipastikan pincang tanpa kapten utama, Hamka Hamzah dan pelatih mereka, Robert Rene Alberts.

Hamka Hamzah absen akibat akumulasi kartu kuning, sementara Robert Rene Alberts mulai menjalani sanksi dua pertandingan akibat protes kerasnya saat PSM Makassar kontra Persija Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Kita tidak ada pengaruh Arema FC tidak diperkuat pemain terbaiknya,  malah kita juga tanpa sosok kunci di tim,  Hamka Hamzah karena kartu dan saya yang disanksi," ujar Robert.

© INDOSPORT/Basri
Robert Rene Alberts, Pelatih PSM Makassar. Copyright: INDOSPORT/BasriRobert Rene Alberts, Pelatih PSM Makassar.

Robert menyebut dirinya mendapat sanksi mendampingi tim saat PSM Makassar melawan Arema FC dan PS TNI. Selain itu, Robert juga mengaku mendapat denda sebesar Rp15 juta.

Kendati demikian, Robert mengaku tanpa dirinya, tim Juku Eja tetap menyambangi markas Tim Singo Edan dengan percaya diri tingkat tinggi. Bahkan menurutnya, pemain PSM Makassar akan mendapat motivasi tambahan saat bermain tanpa pelatih utama.

"Kita tetap ke Arema, mau di bench atau tidak pelatihnya, saya optimistis pemain dapat melakukan kerja bagus, ini dapat membuat pemain termotivasi," sambungnya.

"Sebagai tim semua harus saling mendukung satu sama lain, saya hanya berharap PSM Makassar akan menjadi lebih kuat," tambahnya.

© INDOSPORT/MUHAMMAD NUR BASRI
Hamka Hamzah saat melakoni latihan bersama PSM Makassar. Copyright: INDOSPORT/MUHAMMAD NUR BASRIHamka Hamzah saat melakoni latihan bersama PSM Makassar.

Robert Rene Alberts diusir wasit keluar lapangan, akibat protes kerasnya saat gol ketiga pemainnya, Wiljan Pluim pada gawang Persija Jakarta dianulir lantaran dianggap terlebih dahulu handsball.

Keputusan wasit asal Iran, Bonyadifard Mooud yang memimpin laga tersebut akhirnya memunculkan kontroversial dan membuat manajemen PSM melakukan protes keras ke PSSI.

872