Serie A Italia

Buffon: VAR, Teknologi yang 'Kotori' Serie A Italia

Selasa, 29 Agustus 2017 15:06 WIB
Editor: Galih Prasetyo
© getty images
Ekspresi kecewa kiper Juventus, Gianluigi Buffon saat melewati trofi Liga Champions 2016/17. Copyright: © getty images
Ekspresi kecewa kiper Juventus, Gianluigi Buffon saat melewati trofi Liga Champions 2016/17.

Penjaga gawang Juventus, Gianlugi Buffon anggap sistem penggunaan video assistant referee (VAR) membuat Serie A nampak buruk. 

"Jika Anda tanya saya, VAR tidak sesuai kegunaannya dan keluar dari proporsi kerja sesungguhnya," tukas pemain usia 39 tahun itu  setelah memenangkan laga kontra Genoa dengan skor 4-2.

Penggunaan VAR diharapkan akan membuat laga menjadi lebih efisien, adil, dan logis. Namun Buffon justru menampik harapan tersebut. "Kita seperti bermain polo air. Membuat laga ini menjadi jelek," ungkapnya kecewa.

© FIFA
Caption Copyright: FIFAVideo Assistant Referee.

Bukan tanpa alasan penjaga gawang timnas Italia mengkritisi teknologi tersebut. Pasalnya, Buffon memiliki pengalaman tak enak berkaitan dengan sistem tersebut kala timnya menghadapi Cagliari minggu lalu. 

Dalam laga itu, wasit Luca Banti gagal melihat offside yang dilakukan penyerang Genoa, Andrey Galabinov. Namun ia berhasil membuat Banti mengganjar Buffon dengan pinalti yang seharusnya tak ia terima.

Bos Juventus, Massimiliano Allegri pun angkat bicara terkait penggunaan VAR dalam laga Serie A. Mantan pelatih AC Milan itu menanggapi VAR sebagai bentuk ujian kesabaran. 

"Beruntung kita bisa masih mampu membawa pulang poin, namun penggunaan VAR mungkin membutuhkan sedikit kesabaran. Kita membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan sistem itu," kata Allegri pada Mediaset Premium

Allegri mengatakan bahwa ia dan timnya akan fokus untuk mengembangkan permainan mereka, begitu juga dengan VAR. "Wasit juga perlu membuat VAR bekerja lebih cepat dan efektif," ujarnya. 

© INDOSPORT
Gianluigi Buffon tampak bangga pasca mematahkan tendangan penalti Diego Farias. Copyright: INDOSPORTGianluigi Buffon tampak bangga pasca mematahkan tendangan penalti Diego Farias.

VAR sendiri merupakan sebuah sistem rekaman video untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan yang diberikan pemain dalam pertandingan. 

Teknologi ini sendiri baru pertama kali digunakan dalam laga Serie A. Rencananya, debut penggunaan VAR akan dipasang pada Piala Dunia 2018 di Rusia. 

Penulis: Annisa Hardjanti