SEA Games 2017

Indra Sjafri, Bukti Sukses Timnas U-22 yang Rendah Hati

Selasa, 29 Agustus 2017 06:07 WIB
Penulis: Fitriawan Nur Indrianto | Editor: Rizky Pratama Putra
© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Indra Sjafri memberikan instruksi di sesi latihan Timnas Indonesia U-19 di Stadion H Agus Salim. Copyright: © Taufik Hidayat/INDOSPORT
Indra Sjafri memberikan instruksi di sesi latihan Timnas Indonesia U-19 di Stadion H Agus Salim.

Timnas U-22 merupakan tim yang dibentuk untuk menghadapi SEA Games 2017. Luis Milla yang juga merupakan pelatih Timnas Senior Indonesia ditunjuk untuk menukangi tim ini.

Luis Milla memang telah memilih 25 pemain untuk memperkuat tim tersebut. Beberapa nama sudah sangat dikenal oleh pencinta sepakbola tanah air.

© goal.com
Sittichok Kannoo dan Evan Dimas. Copyright: goal.comSittichok Kannoo dan Evan Dimas.

Jika kita ingat kembali, pemain-pemain seperti Evan Dimas, Hargianto, Putu Gede Juni Antara, Ricky Fajrin Saputra, Hansamu Yama Pranata, dan Septian David Maulana adalah bekas pemain Timnas U -19 yang menjuarai turnamen AFF U-19 tahun 2013.

Mereka juga merupakan bagian dari skuat saat Piala Asia U-19 di Myanmar. Pada saat itu, Timnas U-19 diarsiteki oleh coach Indra Sjafri yang kini juga menukangi Timnas U-19.

Salah satu yang menarik dari tim ini adalah karakter para pemainnya yang memiliki karakter kuat dan rendah hati. Salah satu yang menarik setiap melihat aksi Garuda Muda adalah pasca tim ini mencetak gol.

Selebrasi bersujud bersama adalah pemandangan paling manis yang selama ini jarang dilihat sebelum kehadiran Timnas U-19. Selebrasi ini dinilai sebagai bagian dari karakter untuk tetap bersyukur akan hasil yang mereka dapat dalam setiap pertandingan.

© afcsport.com
selebrasi ala timnas u 19 Copyright: afcsport.comSelebrasi ala timnas u 19

Bukan hanya saat berlaga di tengah lapangan, karakter yang kuat juga ditunjukkan oleh Evan Dimas cs ketika mengunggah kata-kata di media sosial. Mereka nampak selalu menyerahkan segala urusan kepada Tuhan dan bersikap rendah hati.

Salah satunya adalah yang dilakukan Putu Gede Juni Antara, yang mengunggah kata-kata indah di akun Instagramnya @putugedejuniantara123.

"Mensyukuri hari ini, dan mengikhlaskan yang sudah berlalu never give up #staylowprofile#," tulisnya.

Karakter yang kuat tersebut tidak bisa dipisahkan dari didikan pelatih Indra Sjafri semasa menukangi Timnas U-19. Pelatih kelahiran Padang, 2 Februari 1963, merupakan pelatih yang sangat bersahaja.

Indra merupakan mantan pemain sepakbola yang pernah membela PSP Padang tahun 1980-an. Ia juga pernah menjadi pelatih klub sepak bola yang pernah dibelanya tersebut.

© PSSI
Indra Sjafri saat memberikan wejangan kepada skuat Timnas U-19. Copyright: PSSIIndra Sjafri saat memberikan wejangan kepada skuat Timnas U-19.

Saat membentuk Timnas U-19, Indra Sjafri melalukan gebrakan dengan melakukan blusukan untuk menemukan para pemain muda berbakat. Ia pun sempat ditawari untuk meminang para pemain SAD (Sociedad Anonima Deportiva) yang berlatih di Uruguay.

Namun Indra Sjafri lebih percaya pada pilihannya dan hanya mengambil empat pemain SAD di antaranya Hansamu Yama Pranata yang sampai kini menjadi salah satu pilihan Timnas baik di level U-22 maupun Timnas Senior. Hansamu bahkan dipercaya menjadi kapten di Timnas U-22 saat berlaga di SEA Games 2017.

Tim bentukan Indra Sjafri tersebut digembleng habis-habisan bahkan sempat menjalani uji coba di Spanyol. Kerja keras Indra Sjafri pun membuahkan hasil dengan munculnya bintang-bintang baru untuk skuat Garuda.

Kedekatan Indra Sjafri dengan pemain-pemain muda pun tak bisa dipungkiri membuat suasana pemain dan pelatih layaknya ayah dan anak. Kini, Indra Sjafri kembali dipercaya untuk menukangi Skuat Timnas U-19, yang akan berlaga di Piala AFF di Yangon, Myanmar, 4-17 September 2017 mendatang.

2.2K