Target tiga poin berhasil diwujudkan Persik Kediri dalam lanjutan pekan ke-11 kompetisi Liga 2 sore tadi. Tak tanggung-tanggung, tim berjulukan Macan Putih itu menggulung Kalteng Putra dengan torehan empat gol tanpa ampun.
Kewajiban meraih kemenangan membuat anak asuh Bejo Sugiantoro itu langsung bermain menekan dan menciptakan sejumlah peluang emas sejak kick off ditiupkan wasit, Nendi Rohaendi asal Bandung.
Strategi itu pun membuahkan hasil, ketika di babak pertama Persik sudah unggul dua gol melalui sontekan Arif Yanggi Rahman di menit 29 dan Bima Ragil enam menit kemudian.
Duel bola pemain Persik Kediri dan Kalteng Putra.Keunggulan itu bukannya meredam agresivitas, justru membuat Persik semakin di atas angin. Adi Eka Jayanto memperlebar skor di menit 53, dan ditutup oleh shooting Eka Sama Adi Prasetyo di menit 65.
"Syukur Alhamdulillah. Pemain saya sudah berhasil ambil poin penuh di tengah persaingan (Grup 6) yang ketat," kata Bejo Sugiantoro.
Meski begitu lega, namun pelatih tim Persik Kediri itu mewanti-wanti anak asuhnya untuk segera melupakan euforia. Pasalnya, peluang lolos ke babak 16 besar belum aman betul karena tipisnya perbendaharaan angka.
Saat ini Persik menghuni runner up grup 6 dengan 20 poin, sedangkan Kalteng Putra menjadi tertinggal dua poin di belakangnya. Keduanya masih sama-sama menyisakan satu laga dan berpeluang menemani PAS Mojokerto Putra ke babak 16 besar Liga 2.
"Kami belum aman. Masih ada satu pertandingan lagi di Persewangi Banyuwangi (09/09/17) nanti," tandas mantan bek tengah Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia tersebut.
Selebrasi gol pemain Persik Kediri saat ladeni Kalteng Putra.Kalteng Putra sendiri menerima kekalahan dengan lapang dada. Tim asuhan Kas Hartadi itu menyebut Persik punya mental juara, lantaran tidak terpengaruh dengan tekanan besar.
"Kami akui Persik lebih baik dan layak menang. Mereka bermain seperti tidak ada tekanan, padahal tekanan (untuk menang) lebih besar daripada kami," Asisten Pelatih, Parlin Siagian menuturkan.