Akhir pekan kemarin, secara mengejutkan Timnas Italia dipaksa berlutut tiga kali oleh Timnas Spanyol dalam lanjutan pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Spanyol yang bermain di hadapan pendukung sendiri, yakni Santiago Bernabeu berhasil mengalahkan Italia dengan skor telak 0-3. Hasil ini membuat Buffon harus memungut bola dari dalam gawangnya sendiri sebanyak tiga kali.
Hal tersebutlah yang membuat dirinya mendapat berbagai kritik dari beberapa fans Timnas Italia dalam laga itu. Menanggapi hal ini, Barzagli selaku kompatriotnya maupun rekan setimnya pun memberikan komentar.
Duel antara pemain Spanyol dengan Italia.Menurutnya, kritikan tersebut hanya ingin membuatnya tertawa, karena baginya kritikan itu tidak akan memengaruhi Buffon. Meski demikian, ia juga berharap agar Buffon dapat tampil lebih baik lagi untuk membungkam kritikan tersebut.
“Kritikan untuk Buffon hanya membuat saya tertawa, tapi mereka (para pengkritik) akan terus berbuat demikian. Jadi, Gigi (sapaan Buffon) harus membuktikan lagi kelasnya, buat saya mengkritik Buffon adalah hal yang gila,” ujar Barzagli kepada Rai Sport.
Selain itu, ia juga mengakui kekalahan tersebut memang tidak bagus untuk negaranya. Namun, kekalahan ini dianggapnya juga sebagai modal untuk mereka terus tetap meningkatkan kualitas.
Andrea Barzagli, bek tengah Timnas Italia.“Kalah 3-0 itu tidak bagus, tapi saya rasa hasil ini justru membuat kita berkembang. Gagal pergi ke Piala Dunia juga sangat parah, tapi kita tidak boleh memikirkan hal itu,” tutupnya.
Kekalahan ini membuat Italia harus tertahan di posisi kedua dengan torehan 16 poin dalam 7 pertandingan. Sementara Spanyol berhasil menjauh ke puncak klasemen sementara dengan memegang 19 poin dalam jumlah laga yang sama.
Masih menyisakan 5 pertandingan lagi bukan tidak mungkin bagi Timnas Italia maupun Timnas Spanyol kembali saling berebut tempat ke Piala Dunia 2018 di Rusia, mengingat kedua negara tersebut lebih diunggulkan dibandingkan negara lainnya.
Empat negara lain yang tergabung bersama mereka di Grup G adalah Albania (posisi 3, poin 12), Israel (posisi 4, poin 9), Makedonia (posisi 5, poin 6), dan Lichtenstein (posisi 6, poin 0).