Asah Kualitas Pelatih, Timo Scheunemann Menggebrak Lewat LPSI Coaching Course

Rabu, 13 September 2017 16:05 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Indosport/Petrus Manus Da'Yerrimon
Mantan pelatih Persiba Balikpapan, Timo Scheunemann. Copyright: © Indosport/Petrus Manus Da'Yerrimon
Mantan pelatih Persiba Balikpapan, Timo Scheunemann.

Lemahnya kepelatihan sepakbola di Indonesia menggaet atensi Lembaga Pendidikan Sepakbola Indonesia (LPSI) untuk tingkatkan kualitas pelatih. Timo Scheunemann selaku Direktur Teknik LPSI mencoba menggebrak lewat program kepelatihan bernama Coaching Course 101.

Coach Timo menyayangkan sedikitnya animo dari pemangku kebijakan sepakbola tertinggi di Tanah Air akan kepelatihan di Indonesia. Padahal pemahaman-pemahaman dasar coaching sangatlah penting.

"Tidak ada negara yang maju sepakbolanya tanpa sistem pelatihan yang bagus pula. LPSI Coaching Course ini menamkan pentingnya dasar-dasar kepelatihan," ucap coach Timo kepada INDOSPORT.

"Pesertanya kebanyakan pelatih-pelatih SSB. Bahkan ada yang dari Surabaya pulang pergi, saya salut dengan semangatnya."

Minimnya pengetahuan akan dasar-dasar kepelatihan dari pelatih-pelatih di Indonesia membuat pria berdarah Jerman tersebut bertekad meningkatkannya. Ia tidak sendiri karena enam rekannya, termasuk Matias Ibo siap membantu di program itu.

"Saya dibantu enam orang-orang yang concern dengan kondisi kepelatihan di Indonesia mencoba untuk memberikan dasar-dasar kepelatihan kepada peserta lewat LPSI Coaching Course. Kami prihatin karena di sini masih jarang program kepelatihan seperti ini, kalau ada pun cuma satu atau dua hari, mirip seperti seminar," kata coach Timo ketika dihubungi.

© Gregah Nurikhsani Estuning/INDOSPORT
Ronald Lepez, pelatih SSB Terang Bangsa yang bawa Deny Singo ke Belanda. Copyright: Gregah Nurikhsani Estuning/INDOSPORTRonald Lepez, pelatih SSB Terang Bangsa yang bawa Deny Singo ke Belanda.

Ada pun LPSI Coaching Course 101 digelar selama tiga bulan di Tidar, Malang, Jawa Timur. Ada 12 sesi, di mana pertemuan pertama hari Senin (11/09/17) kemarin, coach Timo sudah menyuntikkan materi berupa filsafat kepelatihan.

"Hari pertama saya sendiri yang memberikan materi. Saya memberikan pengetahuan dasar berupa filsafat kepelatihan. Selanjutnya akan ada Matias Ibo untuk kelas sport science. Sementara Justin memberikan materi futsal," sambungnya.

"Kalau Ronald Lepez akan concern ke youth atau pengembangan pemain muda, dia nanti memaparkan bagaimana cara baik melatih pemain-pemain muda. Kita juga ajak Paul Richardson, dia pelatih American Football. Paul bakal memberikan asupan pelatihan kepemimpinan atau leadership," bebernya lagi menjelaskan.

Coach Timo lantas menjelaskan bahwa ada keuntungan-keuntungan spesial di kegiatan kepelatihan ini. Ia menuturkan, atas dasar banyaknya permintaan dari sejumlah daerah yang menanti kegiatan serupa, maka LPSI bekerja sama dengan Super Soccer TV.

"Kepelatihan ini sangat spesial ya, ada dua hal, yang pertama kepelatihan ini lengkap, karena banyak materi berbeda yang akan kami paparkan. Waktunya juga lama, yakni tiga bulan, dibagi dalam 12 pertemuan. Jadi tidak 1-2 hari saja," ujar mantan pemain Persiba Balikpapan tersebut.

"Yang kedua, acara ini juga disiarkan secara live delay di Super Soccer TV. Orang-orang yang tidak ikut ambil bagian di coaching course ini bisa melihat langsung kegiatan yang kami lakukan bersama peserta-peserta di sini," tambah coach Timo.

246