Meski kemenangan mampu diraih oleh Manchester United, sang bos Jose Mourinho mengaku kecewa pada para pemainnya. Ia bahkan menyebut laga kemarin seperti sedang bermain sepakbola di PlayStation.
Mourinho menganggap timnya menganggap enteng lawan mereka, meski Marouane Fellaini, Romelo Lukaku, dan Marcus Rushford berhasil menorehkan gol di gawang tim Swiss itu.
Selebrasi para pemain Manchester United usai gol ketiga Marcus Rashford."Setelah berhasil mendapatkan skor 2-0, saya pikir semuanya berubah dan kita berhenti bermain, berhenti berpikir, dan berhenti bermain dengan serius," ungkapnya kecewa.
Pelatih berdarah Portugis tersebut merasa tak senang melihat para pemainnya terkesan lepas dari injakan gas mereka dan memilih untuk bermain-main dalam laga tersebut.
"Kita berhenti membuat keputusan yang benar di lapangan dan bisa saja hal itu akan menempatkan kita pada masalah," ujar Mourinho dikutip Talk Sport.
Manchester United berhasil membantai Basel dengan skor 3-0 ketika skuat Setan Merah itu menjamu mereka di stadion Old Trafford pada Selasa (12/09/17) kemarin.
Bos Man United itu mengungkapkan bahwa keputusan anak-anak didiknya untuk bermain seperti itu adalah sebuab keputusan yang buruk. Lukaku dkk nampak seperti bermain sepakbola menggunakan PlayStation.
"Keputusan yang buruk, sepakbola fantasi. sepakbola PlayStation, trik, dan ketika kamu berhenti bermain sebagai tim, dan ketika kamu berhenti bermain serius, saya tidak suka sama sekali," kata Mourinho soal para pemainnya.
Jose Mourinho mengacungkan jari telunjuknya ke arah tribun penonton, pasca menjuarai Liga Europa.Menurut Mourinho, menghargai usaha lawan dalam setiap laga yang dihadapi Man United adalah hal yang begitu penting.
"Para pemain boleh saja merasa laga tersebut berada dalam kontrol mereka, tapi sepakbola tetap sepakbola. Kamu harus tetap menghormati lawanmu," ujarnya.
Kemenangan yang diraih oleh United tersebut berhasil membuat Mourinho mampu mempertahankan timnya di puncak klasemen Grup A dengan perolehan tiga poin.