Liga 2 Indonesia

Ditekuk PSS Sleman, Pelatih Cilegon United Keluhkan Wasit

Kamis, 21 September 2017 14:43 WIB
Kontributor: Prima | Editor: Rizky Pratama Putra
© Prima Pribadi/Indosport.com
Selebrasi Dirga Lasut usai mencetak gol ke gawang Cilegon FC. Copyright: © Prima Pribadi/Indosport.com
Selebrasi Dirga Lasut usai mencetak gol ke gawang Cilegon FC.

Cilegon FC gagal mencuri poin dalam lawatannya ke Yogyakarta menghadapi PSS Sleman dalam pertandingan grup A babak 16 besar Liga 2,Rabu (20/09/17) malam. Pelatih mereka, Imam Riyadi berujar pertandingan pertama babak 16 besar ini untuk mengevaluasi pemain baru.

Di babak 16 besar ini, Cilegon FC menambah 8 pemain baru. Setidaknya ada 5 pemain yang langsung bermain sejak menit pertama.  

© Ghozi El Fitra/INDOSPORT
Pelatih Cilegon United, Imam Riyadi. Copyright: Ghozi El Fitra/INDOSPORTPelatih Cilegon United, Imam Riyadi.

"8 pemain baru bermain cukup bagus,  mereka masih mencari chemistry dengan pemain lama," ungkap Imam.

"Kekalahan ini bisa kami terima. Tuan rumah memang tim yang bagus. Lagi pula tim kami kurang diperhitungkan sejak Liga 2 bergulir. Masuk babak 16 besar sudah merupakan prestasi bagi tim ini," lanjutnya.

© Prima Pribadi/Indosport.com
Pemain Cilegon FC merebut bola dari pemain PSS Sleman. Copyright: Prima Pribadi/Indosport.comPemain Cilegon FC merebut bola dari pemain PSS Sleman.

Imam juga sedikit menyayangkan kinerja wasit, Heru Santoso (Malang). Imam menilai wasit yang memimpin pertandingan ini karena kurang jeli melihat pelanggaran.

"Pertandingannya sangat menarik, sayang kinerja wasit kurang baik. Saya melihat 2 kali pemain (PSS) Sleman handsball di kotak penalti, tapi wasit tidak membuat keputusan apa-apa," tutup Imam.

Selanjutnya, Cilegon United akan melawan PSPS Riau  Minggu (24/09/17). Laga ini akan berlangsung di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Banten.