Hina Suporter yang Rasis, Pemain Ghana Ini Diusir Wasit

Jumat, 22 September 2017 15:00 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© ghanasoccernet
Bernard Tekpetey saat latihan untuk Timnas Ghana. Copyright: © ghanasoccernet
Bernard Tekpetey saat latihan untuk Timnas Ghana.

Penyerang Schalke 04 yang kini dipinjamkan ke Rheindorf Altach, Bernard Tekpetey, harus menahan kesal yang teramat sangat lantaran dirinya diusir wasit saat membawa timnya menang kala bertandang ke kandang Gurten, klub kasta ketiga Liga Austria dalam pertandingan Piala Austria, Kamis (21/09/17) kemarin.

Kala itu, pemain berusia 20 tahun tersebut berhasil mencetak gol melalui tendangan bebas di babak pertama tambahan waktu, tepatnya di menit 104.

Pasca mencetak gol, dirinya pun melakukan selebrasi yang bersifat provokasi dalam bentuk membuat gestur tubuh kepada pendukung lawan. Alhasil, sang pengadil lapangan pun langsung mengganjarnya dengan kartu merah.

Dilansir dari IndianExpress, pesepakbola asal Ghana tersebut mendapatkan hukuman dua laga karena dianggap melakukan tindakan tidak sportif. Pasca laga, komite pertandingan menyadari bahwa Tekpetey melakukan hal tersebut karena adanya tindakan rasis dalam bentuk yel-yel oleh pendukung tuan rumah, namun apa yang dilakukan wasit itu benar adanya dan tidak melanggar peraturan.

Di sisi lain, Federasi Sepakbola Austria (OeFB) mengatakan pihaknya telah membuka kasus rasisme yang terjadi pada pertandingan tersebut terhadap tuan rumah, Gurten.

“OeFB mengutuk keras, sebagaimana peraturan dasar, segala bentuk rasisme. Organisasi kami berdiri untuk mendukung keragaman, toleransi, dan integrasi di semua area." kata sekretaris jenderal OeFB, Thomas Hollerer, dalam pernyataan resminya.

© INDOSPORT
Bernard Tekpetey, saat masih membela Schalke 04. Copyright: INDOSPORTBernard Tekpetey, saat masih membela Schalke 04.

Sementara manajemen Gurten sendiri turut mengutuk akan yel-yel rasis yang dilakukan oleh sejumlah oknum pendukung Gurten kepada Tekpetey. Mereka berjanji akan berusaha mencari tahu siapa yang melakukannya dan menskors mereka dari stadion.

Apa yang terjadi pada Tekpetey mengingatkan kita akan kasus pemain Ghana lainnya, Sulley Muntari, yang juga diusir keluar lapangan setelah mengakukan keluhan kepada wasit, dan memilih walk out meninggalkan lapangan sebagai bentuk protes. Kejadian tersebut terjadi saat dirinya masih memperkuat Pescara, kala bertandang ke Cagliari.