Liga 1

Ingin Lolos Degradasi Liga 1, Ini Skenario Persiba

Sabtu, 23 September 2017 15:43 WIB
Kontributor: Teddy Rumengan | Editor: Ramadhan
 Copyright:

Misi berat bakal dilakoni Persiba Balikpapan di kasta tertinggi sepakbola Indonesia, Gojek Traveloka Liga 1 musim ini. Pasalnya, manajemen beruang Madu menargetkan tim kebanggaan masyarakat Kota Balikpapan itu lolos degradasi.

Saat ini Marlon da Silva dkk masih terpuruk di zona degradasi atau peringkat ke-17 klasemen sementara Liga 1 dengan catatan 19 poin dari 25 laga. Masih terpaut tujuh angka dari PS TNI yang menghuni peringkat ke-15 dan berada di zona aman dengan catatan 26 poin.

“Di kandang kita masih punya 5 pertandingan, di luar kandang kita punya 4 pertandingan. Paling tidak kita menang semua pertandingan kandang dan ambil 2 laga tandang,” kata Sekretaris Umum Persiba Balikpapan, Irvan Taufik.

© Teddy Rumengan/INDOSPORT
Suasana latiha pemain Persiba Balikpapan. Copyright: Teddy Rumengan/INDOSPORTSuasana latiha pemain Persiba Balikpapan.

Meski begitu, kata Irvan, manajemen Persiba berharap, Perseru Serui dan PS TNI juga mengalami kekalahan. Karena akan percuma jika Persiba berhasil meraih kemenangan terus, kalau Perseru dan PS TNI juga menang.

“Kita tidak mematok menang di mana, tapi dari 4 laga tandang, 2 laga kita harus menang. Dengan catatan Perseru dan PS TNI juga kalah,” lanjutnya.

“Ya dengan catatan Perseru dan PS TNI kalah. Karena kalau kita menang seluruhnya, mereka juga menang, percuma,” terangnya.

Sementara itu Manajer Persiba, Bambang Suhendro mengungkapkan, paling realistis untuk meraih kemenangan pada dua laga tandang yakni menang saat menghdapi tuan rumah Borneo FC dan Persela Lamongan.

 “Lawan Borneo FC dan Persela Lamongan. Ya targetnya itu mudah-mudahan bisa tercapai,” imbuhnya.

© Twitter @persibafc_media
Skuat Persiba Balikpapan. Copyright: Twitter @persibafc_mediaSkuat Persiba Balikpapan.

Pelatih Persiba, Hariyadi, bahkan sangat optimistis anak asuhnya bisa lolos dari zona degradasi. Dia bahkan sudah berbicara dengan para pemain, termasuk memotivasi, untuk bisa mewujudkan target tersebut.

“Saya tidak pernah jadi orang yang pesimistis, karena saya selalu optimistis. Karena dalam sepakbola segala sesuatu bisa saja terjadi. Makanya saya bilang sama semua pemain ayo kita berjuang,” bebernya.

“Dan sisa pertandingan harus kita maksimalkan di mana pun dalam kondisi apapun. Jadi saya bilang jangan ada satu pemain yang pesimistis, saya tidak mau. Siapapun harus punya rasa optimistis,” harapnya. 

344