Lakukan Gestur Onani, Kapten Augsburg Dihukum Rp318 Juta

Sabtu, 23 September 2017 09:06 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© getty images
Daniel Baier (tengah) mendapat penolakan untuk berjabat tangan dengan pelatih RB Leipzig, Ralph Hasenhuttl. Copyright: © getty images
Daniel Baier (tengah) mendapat penolakan untuk berjabat tangan dengan pelatih RB Leipzig, Ralph Hasenhuttl.

Sebuah tindakan konyol terjadi dalam pertandingan Bundesliga, yang mempertemukan tuan rumah Augsburg dengan RB Leipzig, dalam laga lanjutan Bundesliga Jerman pekan kelima. Dalam pertandingan yang berlangsung pada Rabu (20/09/17) kemarin, Augsburg menang dengan skor tipis 1-0.

Namun, kemenangan tersebut tampaknya harus tercoreng dengan tindakan kurang terpuji yang dilakukan oleh kapten mereka, Daniel Baier. Pasalnya, gelandang bertahan bernomor punggung 10 itu melakukan gestur onani kepada pelatih RB Leipzig, Ralph Hasenhuttl.

Dilansir dari ESPNFC, saat itu pertandingan menyisakan 15 menit waktu normal. Baier yang terjatuh di atas lapangan, langsung bangun sembari melakukan gestur onani yang dihadapkan kepada Hasenhuttl.

Belum diketahui apa motif dirinya melakukan hal tersebut, namun pasca laga Hasenhuttl enggan melakukan jabat tangan dengan Baier. Hal tersebut pun menjadi pusat perhatian dari Federasi Sepakbola Jerman (DFB).

Pemain berusia 33 tahun itu pun dijatuhi hukuman dengan larangan bermain satu laga, dan denda 20 ribu euro (Rp318 juta). Baru setelah mendapatkan hukuman, dirinya pun meminta maaf akan apa yang dilakukannya tersebut melalui akun Instagram pribadinya.

 

Nach dem gestrigen Spiel habe ich in der letzten Nacht kein Auge zugetan, mir auch die Zusammenfassungen unseres Spiels angesehen und mir viele Gedanken gemacht. Dabei bin ich zu der Erkenntnis gekommen, dass ich in einer Szene meiner Vorbildfunktion als Kapitän des FCA nicht gerecht geworden bin. Aus der Emotion heraus habe ich mich zu einer Geste hinreißen lassen, von der ich selbst nicht weiß, wie ich dazu komme. Dafür entschuldige ich mich bei all denjenigen, die dies als Beleidigung aufgefasst haben. Ich habe mich heute vor dem Training auch bei unserer Mannschaft entschuldigt, weil nun meine sinnlose Geste die tolle Leistung der Mannschaft in den Hintergrund rücken lässt. Ich hoffe, dass auch die Verantwortlichen von RB Leipzig nach einer Nacht anders denken, nachdem ich bereits auf dem Platz und auch später in der Leipziger Kabine versucht habe, mich zu entschuldigen und das Missverständnis aus der Welt zu räumen. Liebe Grüße Daniel

A post shared by Daniel Baier (@danibaier10) on

“Saya mohon maaf kepada semua pihak yang telah menafsirkan ini sebagai sebuah pelanggaran. Saya mohon maaf kepada tim, sebelum kami latihan pada hari ini. Karena gerak tubuh yang tidak masuk akal itu, membuat citra buruk dari tim kami,” ucapnya dalam bahasa Jerman.

“Saya berharap manajer RB Leipzig berubah pikiran tentang kejadian malam itu, apa yang saya lakukan memang salah. Saya tak mampu menstabilkan emosi pada laga itu, dan melakukan hal yang tidak baik,” inti dari permintaan maaf Baier.

506