Liga 1

Bali United Kehilangan Jebolan Liga Korsel dan Andalan Timnas U-22 vs Perseru

Senin, 25 September 2017 18:10 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Ramadhan
 Copyright:

Krisis lini pertahanan menimpa Bali United saat menjamu Perseru Serui di Stadion I Wayan Kapten Dipta, Gianyar, Senin (25/09/17). Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu ditinggalkan dua pilarnya karena alasan yang berbeda.

Mereka yang akan absen melawan Perseru adalah bek asal Korea Selatan, Ahn Byung-keon dan pilar inti Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22, Ricky Fajrin. Ahn tengah sakit. Sedangkan Ricky, sedang menjalani akumulasi kartu kuning.

Untuk mengisi pos yang ditinggalkan pemain intinya, pelatih Bali United, Widodo C. Putro telah menyiapkan pemain yang kualitasnya sepadan. Abdul Rahman sebagai bek tengah dan Dias Angga Putra pada pos bek sayap kiri.

© Ian/Indosport
Caption Copyright: Ian/IndosportAksi bek Bali United, Ricky Fajrin.

“Untuk besok tentunya saya siap apabila pelatih memberikan saya kepercayaan. Pertandingan besok (hari ini-red) adalah pertandingan yang sangat penting. Kami harus menjaga konsistensi untuk menjaga asa menjadi juara di Liga 1," ujar Dias Angga dinukil laman resmi klub.

"Kami memang selalu melakukan evaluasi setelah pertandingan. Jadi setiap kesalahan akan kami perbaiki. Dengan begitu kesalahan serupa jangan sampai terjadi lagi di pertandingan berikutnya," kata mantan pemain Persib Bandung itu.

Sementara itu, Widodo menolak untuk meremehkan calon lawannya nanti meskipun mereka berstatus sebagai tim papan bawah. Apalagi, Cendrawasih Jingga, julukan Perseru, membawa modal tidak buruk-buruk amat ke Pulau Dewata.

Pada partai teraktual, Arthur Bonai dan kawan-kawan sukses menahan Persija Jakarta tidak mencetak lebih dari satu gol ke gawang mereka.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTPelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro.

“Saya sudah melihat mereka bermain melawan Persija, di mana disitu mereka kalah 1-0. Menurut saya mereka tim yang solid,” papar Widodo.

“Pertahanan mereka cukup bagus, tapi memang disaat menyerang penyelesaian akhir mereka sedikit kurang. Tapi kita jangan melihat itu. Sekarang saya yakin bermain di Bali mereka bermain nothing to lose,” tuntasnya.