LIGA 1

Bali United Persembahkan Kemenangan untuk Korban Gunung Agung

Selasa, 26 September 2017 07:46 WIB
Penulis: Juni Adi | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

Bali United berhasil menaklukkan tamunya Perseru Serui dengan skor 2-0 dalam lanjutan laga Gojek Traveloka Liga 1 pekan ke-26 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Senin (25/09/17) malam WIB.

Dua gol Bali United dicetak oleh Irfan Bachdim di menit ke-42 dan Marcos Flores di menit ke-54. Berkat kemenangan ini, tim bejuluk Serdadu Tridatu itu mengoleksi 52 poin yang membuatnya menempel ketat Bhayangkara FC di puncak klasemen sementara dengan selisih satu poin.

Tiga poin yang cukup berarti ini juga tak hanya membawa mereka tetap berada di jalur juara, kemenangan ini juga mereka persembahkan untuk para korban yang terkena dampak Gunung Agung yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali.

Melalui Instagram ofisialnya, mereka mengunggah sebuah foto dengan skuat Bali United sambil memegang kertas bertuliskan "Pray For Gunung Agung Bali".

Aksi simpatik yang dilakukan para pemain Bali United itu pun langsung mendapat apresiasi dan pujian dari warganet melalui kolom komentar.

"Mantap , Tolong hibur saudara kami yg ada di pengungsian min," tulis akun @agus.wiratama_.

"respect manajemen bali utd mantap," tulis akun @fajarkovic.

"Semoga dgn niat bali united datng ke lokasi pengungsian.doa dari sluruh masyarkt bali untk apa yg diinginkan bali united bisa terwujud.sy yakin bali united bs mndptkn hasil yg trbaik saat mlwan bayangkara united," tulis akun @imademarianta.

"ow ow ow.. bali united selamanya malam ini, bufc memberikan hiburan bagi para pengungsi.. terima kasih," tulis akun @widanaribmek.

Simpati juga datang dari pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro. Mantan pelatih Timnas U-23 ini juga mempersembahkan kemenangan yang diraih timnya untuk korban Gunung Agung.

 "Kemenangan ini kami persembahkan untuk warga yang mengungsi," kata Widodo usai pertandingan dikutip dari VIVA.

Selain bersimpati, kabarnya dalam waktu dekat juga klub kebanggaan warga Pulau Dewata ini akan mengunjungi para korban di pengungsian pada bulan Oktober mendatang.

"Nanti kita jadwalkan. Rencananya tanggal 2 Oktober," tambah Widodo.

Seperti diketahui, Gunung Agung kini statusnya ditingkatkan menjadi Awas. Pemerintah setempat sudah melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung demi menghindari terjadi letusan. 

Hingga kini, aktivitas gunung itu sangat aktif dengan adanya gempa vulkanik pada kedalaman 10 hingga 20 kilometer, serta gempa dangkal yang terjadi di sekitar Gunung Agung. Gunung Agung terakhir meletus pada 1963-1964. Korban meninggal menembus seribu lebih.