Rendy Juliansyah Bicara Soal Pergantian Posisi dan Jadi 'Supersub' di Timnas U-16

Selasa, 26 September 2017 04:30 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Rizky Pratama Putra
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Uji coba Timnas U-16 vs Patriot Candrabhaga Bekasi. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Uji coba Timnas U-16 vs Patriot Candrabhaga Bekasi.

Sedari awal masa persiapan, Rendy Julianysah telah dipersiapkan sebagai gelandang serang Tim Nasional (Timnas) Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-16 2018. Bomber berusia 15 tahun tersebut mengaku tidak keberatan.

Rendy selalu bermain dalam empat partai Garuda Asia, julukan Timnas U-16, di babak kualifikasi Grup G. Pada laga pertama melawan Kepulauan Mariana Utara, Rendy turut menyumbangkan dua dari 18 gol kemenangan Timnas U-16. Padahal, Rendy bermain sebagai pemain pengganti.

© Instagram@rendyjuliansyah
Rendy Juliansyah Copyright: Instagram@rendyjuliansyahRendy Juliansyah saat berlatih bersama Timnas U-16.

Melawan Timor Leste pada partai berikutnya, Rendy kembali dimainkan di babak kedua oleh pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini. Meskipun tidak mencetak gol, kontribusi bocah kelahiran Jakarta tersebut cukup positif.

Dia membantu rekan-rekannya mengembalikan keadaan. Timnas Indonesia yang sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, akhirnya bisa menang 3-1 di akhir pertandingan.

© PSSI
Timnas Indonesia U-16 vs Timnas Thailand U-16. Copyright: PSSITimnas Indonesia U-16 vs Timnas Thailand U-16.

Pada partai ketiga menghadapi Thailand, Rendy diturunkan sebagai pemain inti. Dia mengisi posisi gelandang serang. Alhasil, Garuda Asia berhasil mengalahkan tuan rumah dengan skor 1-0.

Di pertandingan penentuan melawan Laos, Rendy kembali bermain dari bangku cadangan. Masuk di babak kedua, Rendy turut bersumbangsih lewat gol tendangan penaltinya di menit terakhir.

© Instagram Rendy Juliansyah
Gelandang Timnas Indonesia U-16, Rendy Juliansyah. Copyright: Instagram Rendy JuliansyahGelandang Timnas Indonesia U-16, Rendy Juliansyah.

Garuda Asia menang 3-0 atas Laos sekaligus memastikan diri melangkah ke putaran final Piala Asia U-16 pada tahun depan. Kerap dirotasi di lini depan tidak menjadi masalah buat Rendy.

Perubahan posisi bermain pun dimakluminya. Sebab, hal itu merupakan dampak dari strategi yang diterapkan oleh Fakhri.

“Untuk persaingan lini depan sangat bagus. Sebetulnya itu adalah strategi pelatih karena saya sekali bermain sebagai starter dan tiga kali menjadi pemain pengganti di kualifikasi. Untuk posisi saya sekarang sebagai gelandang serang, saya nyaman karena itu merupakan salah satu strategi pelatih dan saya tidak keberatan,” ucap Rendy ketika dihubungi INDOSPORT.

Selepas membela Timnas U-16 di Kualifikasi Piala Asia U-16 2018, Rendy fokus kembali ke dunia pendidikan. Dia masih belum tahu apakah akan dipanggil kembali masuk skuat Garuda Asia.

“Sampai saat ini belum ada pemberitahuan kapan berkumpul lagi. Jika dipanggil kembali saya siap membela negara lagi,” pungkas Rendy.

Dalam waktu dekat, Rendy akan menjalani trial bersama klub kasta kedua Liga Belanda, Almere City. Sesuai jadwal, pemain berusia 15 tahun tersebut akan mengikuti seleksi pada Januari 2018 mendatang.

432