Liga 1

Nilmaizar Didesak Mundur, Ini Jawaban Manajemen Semen Padang

Rabu, 27 September 2017 16:10 WIB
Kontributor: Taufik Hidayat | Editor: Ramadhan
© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Nilmaizar saat mimpin latihan Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Padang. Copyright: © Taufik Hidayat/INDOSPORT
Nilmaizar saat mimpin latihan Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Padang.

Adanya desakan dari beberapa suporter untuk mengganti Nilmaizar sebagai pelatih kepala Semen Padang tak membuat manajemen lantas terburu-buru dalam mengambil keputusan. Manajer Semen Padang, Win Bernardino menyebut pergantian pelatih bukan solusi terbaik tim untuk saat ini.

Seperti diketahui, usai dipaksa menyerah 1-2 dari Barito Putera pada pertandingan terakhir, Senin (25/09/17) lalu, beberapa suporter Kabau Sirah di luar Stadion H Agus Salim, Padang menyuarakan desakan supaya Nilmaizar mundur dari jabatannya sebagai juru racik tim.

Tidak hanya mendesak Nilmaizar untuk mundur, suporter tersebut juga dengan sinis mengucapkan selamat datang kepada tim kebanggaan Urang Awak itu di Liga 2, musim depan.

© INDOSPORT/Taufik Hidayat
Nilmaizar dan para pemain cadangan Semen Padang. Copyright: INDOSPORT/Taufik HidayatNilmaizar dan para pemain cadangan Semen Padang.

"Selamat datang Liga 1, selamat datang Liga 2. Mundur, mundur, mundur Nilmaizar. Mundur Nilmaizar sekarang juga,” begitu nyanyian yang didengungkan sejumlah suporter tersebut di depan gerbang masuk pintu keluar pemain Stadion H Agus Salim, beberapa saat usai pertandingan.

Menanggapi hal itu, Manajer Semen Padang Win Bernardino mengaku sudah mengetahui adanya desakan tersebut. Bahkan dia menyebut kalau bukan hanya Nilmaizar saja yang didesak mundur, tuntutan supaya manajemen mundur juga diketahuinya.

Namun demikain, Win mengatakan dengan kondisi tim yang sangat tidak bagus seperti sekarang, dimana Semen Padang tengah berada di peringkat 15 klasemen sementara dan hanya berjarak enam poin dari tim terakhir di zona degradasi membuat manajemen dan tim pelatih hanya fokus menyelamatkan tim dari ancaman zona merah.

© INDOSPORT/Taufik Hidayat
Semen Padang harus dahaga 8 laga tanpa kemenangan usai kalah dari Barito Putera. Copyright: INDOSPORT/Taufik HidayatSemen Padang harus dahaga 8 laga tanpa kemenangan usai kalah dari Barito Putera.

"Sekarang bukan saatnya memikirkan hal itu. Karena bagaimanapun kondisi tim saat ini dalam kondisi sangat terpuruk dan mengganti pelatih bukan sebuah solusi. Yang terpenting adalah membawa tim bangkit dan lolos dari lubang jarum," kata Win, Rabu (28/09/17).

Menurut Win, manajemen juga tidak bisa terburu-buru dalam menetapkan pergantian pelatih. Apalagi saat ini, tim hanya menyisakan delapan pertandingan, empat home dan empat away.

"Itu jugalah salah satu kenapa kami memasukkan Pak Haji dalam susunan tim supaya dapat memberikan masukan supaya tim bisa bermain lebih baik. Saat ini yang banyak diprotes kan karena permainan tim yang dianggap monoton, dengan jadwal yang ketat seperti sekarang rasanya akan sangat sulit juga bagi siapapun pelatihnya," lanjut Win.

218