Nyaris Jadi Korban Teror, Rakitic Selamat Berkat Istri

Rabu, 27 September 2017 00:33 WIB
Penulis: Frederica | Editor: Rizky Pratama Putra
© getty images
Ivan Rakitic. Copyright: © getty images
Ivan Rakitic.

Pada bulan lalu, tepatnya 17 Agustus 2017 kemarin, sebuah teror terjadi di distrik Las Ramblas, Barcelona. Sebagaimana diketahui, saat itu sebuah mobil van menyeruduk kerumunan pejalan kaki. Akibatnya, 13 orang dilaporkan meninggal dunia sementara 100 orang mengalami luka.

Aksi teror di Barcelona itu pun mendapatkan perhatian khusus dari para pesepakbola dunia, seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Karim Benzema, Neymar, Alexis Sanchez, Luis Suarez, dan Ivan Rakitic. Para pemain sepakbola itu pun turut menyampaikan ucapan belasungkawa dan mengecam tindakan tersebut.

Kini, Rakitic pun mengumbar suatu kisah yang berkaitan dengan aksi teror yang terjadi di Kota Barcelona tersebut. Pasalnya, hingga saat ini dirinya masih bisa hidup dan ada seperti sekarang berkat sang istri.

Mengutip dari Sport Bible (26/09/17), pria asal Kroasia tersebut menjelaskan bahwa saat itu dirinya ingin pergi ke La Rambla, tempat terjadinya serangan teror tersebut. Namun istrinya, Raquel Mauri berbicara kepadanya untuk tidak pergi ke sana, melainkan bermain dengan anak-anak di taman rumah mereka.

© Instagram/Raquel Mauri
Ivan Rakitic dan Raquel Mauri Copyright: Instagram/Raquel MauriIvan Rakitic dan Raquel Mauri.

"Selama serangan teroris di Barcelona, saya sangat dekat dengan peristiwa itu. Saya pergi ke pusat kota dengan keluarga saya dan siap untuk pergi ke tempat yang mana serangan itu terjadi. Saya ingin pergi ke sana tetapi istri saya berkata bahwa hari itu merupakan hari yang menyenangkan dan membiarkan anak-anak bermain di taman luar rumah kami. Terima kasih Tuhan saya mendengarkannya," jelas pria berusia 29 tahun tersebut.

 

A post shared by Ivan Rakitic (@ivanrakitic) on

"Kami berada tiga atau empat menit untuk pergi ke sana. Begitu orang mendengra ada serangan tersebut, banyak teman dan keluarga bertanya kepada saya untuk memeriksa keadaan kami," ungkapnya.

214