Liga Inggris

Performa Sturridge Bikin Murka Legenda Liverpool

Senin, 2 Oktober 2017 18:49 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Joko Sedayu
 Copyright:

Daniel Sturridge gagal membuahkan gol bagi Liverpool kala bermain imbang 1-1 kontra Newcastle United di pekan ketujuh Liga Primer Inggris, Minggu (01/10/17). Penampilan Sturridge malam itupun dipertanyakan oleh sang legenda, yakni Jamie Carragher.

Carragher menilai kalau performa pemain 28 tahun itu tidak menunjukkan adanya peningkatan, seperti yang ditampilakannya saat masih merumput bersama Luis Suarez, juga kala masih diasuh Brendan Rodgers dulu.

"Karena dia tidak bermain banyak sekarang, setiap kali kita berbicara tentang Sturridge, kami terus kembali ke musim itu (2013/14) saat Liverpool hampir memenangkan liga. Dia sangat berbahaya duet dengan Luis Suarez," kata Carragher kepada Sky Sports.

"Saya tidak berpikir pemain itu ada sekarang, apakah itu karena cedera atau tidak cukup bermain," sambung mantan bek andalan Liverpool itu. "Alasan dia bermain hari ini (kemarin) adalah karena Roberto Firmino tidak bermain bagus."

© 90min
Daniel Sturridge dan Jamie Carragher Copyright: 90minJamie Carragher bersama Daniel Sturridge ketika masih main di Liverpool.

Ia juga menilai kalau Firmino bermain bagus seperti biasa, maka Sturridge tidak akan diturunkan. Karena Klopp tidak menyukai gaya bermain Sturridge, itu sebabnya ia jarang dimainkan.

Perlu diketahui, musim lalu mantan pemain Chelsea itu membukukkan tiga gol dari 20 penampilannya. Namun ia hanya tujuh kali diturunkan Klopp sejak menit pertama. Hingga saat ini ia baru tampil tujuh kali di semua ajang dengan menorehkan satu gol.

© INTERNET
Caption Copyright: INTERNETJamie Carragher dan Steven Gerrard saat juara Liga Champions  2005.

Jika masih ingat, pada musim 2013/14 merupakan musim yang sangat apik bagi Liverpool. Brendan Rodgers (manajer saat itu) hampir mengantarkan The Reds ke tangga juara. Namun sayang Manchester City berhasil menyalipnya pada penghujung musim.

Pada musim itu, Sturridge berhasil melesakkan 22 gol dari 29 pertandingan dengan 26 kali diturunkan sebagai starter. Dia mampu menjadi striker menakutkan kala bermain bersama Suarez, sebelum akhirnya pemain Uruguay tersebut pindah ke Barcelona.