Mantan bintang Arsenal, Cesc Fabregas akhirnya mengakui dalam sebuah sebuah program talkshow yang dipandu oleh James Corden bahwa dirinya telah mempermalukan bekas pelatih kenamaan Manchester United, Sir Alex Ferguson.
Hal tersebut berawal dari kekalahan yang terjadi saat Arsenal harus menerima kenyataan atas kekalahan mereka dari Man United 2-0 pada Oktober 2004 lalu dan menjadi pertandingan paling buruk bagi mereka.
#ALOTO EXCLUSIVE!!! @cesc4official comes clean about that moment with Sir Alex. Get more juicy gossip on Thursday at 9pm. #BattleOfTheBuffet pic.twitter.com/yARvejMJWV
— Sky 1 (@sky1) October 4, 2017
Kekalahan itu rupanya memicu pertengkaran antar pemain Arsenal saat mereka tengah berjalan di terowongan menuju ruang ganti. Dalam kondisi yang memanas itu, tanpa sengaja seseorang melemparkan pizza pada wajah Ferguson. Diketahui bahwa pelaku pelemparan itu berasal dari salah seorang di skuat Arsenal.
Ashley Cole yang kala itu bermain untuk Arsenal menuliskan dalam otobiografinya, "Semua mata melirik dan dengan mulut terbuka melihat pizza itu terlempar ke arah wajah seorang ternama itu sambil menggulung setelan hitamnya yang bagus."
Rupanya hal itu juga diakui oleh Ferguson yang menunjuk Fabregas sebagai pelaku pelemparan itu, meski dirinya sempat tak begitu yakin kalau pemain Arsenal itu melakukan hal tersebut padanya. "Mereka mengatakan bahwa Cesc Fabregas adalah sosok yang melemparkan pizza itu ke saya, namun hingga kini, saya masih belum tahu siapa pelaku yang melempar pizza itu," ujar Ferguson.
Sang pembawa acara tersebut akhirnya berhasil memaksa Fabregas untuk mengakui aksinya tersebut. Pemain Chelsea itu akhirnya mengungkapkan hal yang sesungguhnya terjadi pada Ferguson kala itu.
Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson"Semua terjadi begitu tiba-tiba. Saya mendengar kegaduhan dan saya berpikir apa yang terjadi, sehingga saya pergi keluar dengan selembar pizza, dan saya melihat Sol Campbell, Rio Ferdinand, Martin Keown saling beradu satu sama lain," jelasnya.
Awalnya, Fabregas sendiri hendak bergabung dalam kegaduhan tersebut namun dirinya tak mengerti bagaimana caranya, hingga akhirnya ia melemparkan pizza itu begitu saja. "Saya melihat itu terlempar dan mengenai seseorang yang sebenarnya saya tidak sengaja. Saya minta maaf, Sir Alex, saya benar-benar tidak bermaksud melakukannya," ungkap Fabregas malu-malu.