Cemoohan untuk Pique Berkurang, Lopetegui Puji Fans

Sabtu, 7 Oktober 2017 11:40 WIB
Penulis: Riris Putri Ridaprilia | Editor: Arum Kusuma Dewi
© INDOSPORT
Gerard Pique kala memperkuat Timnas Spanyol. Copyright: © INDOSPORT
Gerard Pique kala memperkuat Timnas Spanyol.

Pelatih tim nasional Spanyol, Julen Lopetegui nampaknya santai dengan respon beragam mengenai Gerard Pique ketika bek Barcelona itu tampil saat Spanyol mendapat poin penuh dengan skor 3 – 0 di laga lanjutan kualifikasi Grup G kontra Albania, Sabtu (07/10/17) dini hari.

© FIFA
Selebrasi para pemain Spanyol usai mencetak gol ke gawang Albania. Copyright: FIFASelebrasi para pemain Spanyol usai mencetak gol ke gawang Albania.

Dengan perolehan skor tersebut, La Roja berhasil melaju ke babak final Piala Dunia 2018 sebagai pemuncak Grup G dengan raihan 25 poin, dan hanya menyisakan laga ringan melawan Israel pada Selasa (10/10/17) nanti.

Meski tim nasionalnya meraih kemenangan, nampaknya beberapa fans Spanyol masih saja menyimpan rasa tidak suka dengan salah satu beknya, Gerard Pique, yang mendukung referendum Catalunya. Tak hanya pada sesi latihan, saat di stadion pun para fans tetap meneriaki dan mengolok-olok Pique.

© Metro.co.uk
Spanduk berartikan Pique Out dipajang saat Gerard Pique ikuti sesi latihan bersama Timnas Spanyol. Copyright: Metro.co.ukSpanduk berartikan Pique Out dipajang saat Gerard Pique ikuti sesi latihan bersama Timnas Spanyol.

Setelah sebelumnya sang pelatih meminta fans untuk tidak membawa masalah politik ke stadion, kini dirinya merespons berkurangnya cemoohan kepada Pique. “Fans sangat luar biasa dan mulai berfokus pada hal-hal positif dalam sepakbola dan negara kita. Seperti ketika kita melihat lukisan dan kamu hanya melihat sedikit debu. Kita harus merayakan hal baik,” tegasnya seperti yang dilansir dari FourFourTwo.

Sementara itu, Pique dan David Silva akan absen ketika Spanyol bertamu ke kandang Israel pada Selasa (10/10/17) setelah mereka mendapatkan kartu kuning.

Pelatih berusia 51 tahun itu dengan cepat membantah jika kartu kuning itu sudah direncanakan. “Saya tidak pernah merencanakan hal seperti itu. Kartu itu hasil pertandingan karena ada perselisihan, dan kami kehilangan kendali permainan di beberapa momen.”

369