Liga 1

Termasuk Manahati dan Abduh, 6 Pilar Inti PS TNI Absen Lawan Arema FC

Kamis, 12 Oktober 2017 11:44 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Herry Ibrahim
© Bhayangkara FC
Skuat PS TNI. Copyright: © Bhayangkara FC
Skuat PS TNI.

Misi sulit dibawa PS TNI saat menantang tuan rumah Arema FC pada pekan ke-29 Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (14/10/17). Mereka harus kehilangan enam pilarnya dengan berbagai alasan.

Pemain The Army, julukan PS TNI, yang absen melawan Arema FC adalah Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu, M. Kasim Slamat, dan Franklin Anzzeti. Keempat penggawa tersebut terpaksa menepi karena menjalani akumulasi kartu.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain PS TNI, Manahati Lestusen (tengah) mencoba melewati Pemain Persija Jakarta. Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTPemain PS TNI, Manahati Lestusen (tengah) tidak bisa tampil saat melawan Arema FC.

Adapun, Hong Soon-hak dan Andy Setyo masih belum bisa bermain karena cedera. Tetapi, ada kabar baik menghampiri The Army. Penyerang asing Elio Martins sudah bisa dimainkan saat bertemu Singo Edan, julukan Arema FC.

Pelatih PS TNI, Rudy Eka Priyambada telah menyiapkan beberapa pemain pengganti untuk mengisi pos penggawa yang absen. Untuk itu, arsitek berusia 34 tahun tersebut bertekad mencuri poin dari Arema FC.

“Persiapan tim sudah matang meski ada beberapa pilar yang absen. Saya yakin pemain yang ada bisa memberikan yang terbaik dipertandingan nanti,” ujar Rudy Eka dalam rilis yang diterima INDOSPORT

Insya Allah semua pemain yang dibawa siap tampil dan meraih hasil terbaik untuk meraih poin. Yang terpenting kita berusaha maksimal dulu. Hasil akhir kita serahkan pada Allah SWT,” ujar eks pelatih Celebest FC itu.

© IAN SETIAWAN/INDOSPORT
Rudy Eka Priyambada, pelatih anyar PS TNI. Copyright: IAN SETIAWAN/INDOSPORTRudy Eka Priyambada, pelatih anyar PS TNI.

PS TNI membutuhkan tambahan poin untuk terus merangkak ke papan tengah klasemen sementara. Saat ini, The Army bercokol di peringkat ke-14 dengan 32 poin. Berselisih tujuh poin dari Perseru Serui yang menghuni strip terakhir zona degradasi.