Pantau Piala Soeratin U-15, Fakhri Husaini Bakal Cari Bibit Baru

Jumat, 13 Oktober 2017 16:04 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Rizky Pratama Putra
© PSSI
Pelatih Timnas U-16, Fachry Husaini (tengah) dan jajarannya. Copyright: © PSSI
Pelatih Timnas U-16, Fachry Husaini (tengah) dan jajarannya.

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini akan menjadikan ajang Piala Soeratin sebagai pemantauan pemain baru. Dia akan mencari bakat-bakat handal untuk mengisi skuatnya nanti.

Fakhri akan menyaksikan secara langsung perhelatan putaran final Piala Soeratin U-15. Dia akan bertolak ke Yogjakarta 17 hingga 28 Oktober.

 

A post shared by PSSI - FAI (@pssi__fai) on

Memang perhelatan Piala Soeratin menjadi lahan emas bagi Fakhri untuk mencari talenta muda. Sebab sebanyak 1.920 pemain muda dari seluruh penjuru Indonesia akan berjuang untuk jadi yang terbaik pada putaran final Piala Soeratin yang digelar di Magelang dan Yogyakarta.

“Ya, saya memang berencana akan pergi memantau pemain pada piala Soeratin 2017. Kemungkinan akan berangkat sekitaran tanggal 17 Oktober ini,” ucap Fakhri, Jumat (13/10/17).

"Saya akan mencari beberapa pemain sebagai pelapis di lini belakang, sayap dan depan. Dan tidak menutup kemungkinan juga nantinya akan menjadi pemain inti. Tapi tentu melalui tahapan seleksi dalam TC nanti,” lanjutnya.

© PSSI
Timnas Indonesia U-16 vs Timnas Thailand U-16. Copyright: PSSITimnas Indonesia U-16 vs Timnas Thailand U-16.

Seperti diketahui, Fakhri Husaini mempertimbangkan untuk mencari pemain lagi adalah sebagai persiapannya menghadapi piala AFC U-16 2018 yang akan diselenggarakan di Malaysia.

“Tim ini saya persiapkan untuk menghadapi piala AFC U-16 2018 di Malaysia. Saya rasa saya memiliki cukup waktu dalam mempersiapkan tim,” ungkapnya.

Piala AFC U-16 2018 di Malaysia sendiri akan diikuti oleh negara-negara seperti Yordania, Tajikistan, Iran, Irak, Yaman, Korea Utara, Indonesia, Australia, dan Jepang. Sementara itu lima runner up terbaik diisi oleh India, Oman, Thailand, Vietnam, dan Afganistan. Malaysia juga otomatis lolos dengan status sebagai tuan rumah walaupun gagal dalam kualifikasi.

1.5K