Liga 1

Wasit Madura vs Borneo Disebut Punya Tangan Siluman

Sabtu, 14 Oktober 2017 12:49 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Borneofc.id
Wasit mengeluarkan kartu saat pimpin Madura United vs Borneo FC. Copyright: © Borneofc.id
Wasit mengeluarkan kartu saat pimpin Madura United vs Borneo FC.

Borneo FC berhasil menahan imbang Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Jumat (13/10/17) malam. Laga panas itu sendiri sempat memicu kericuhan dari kalangan suporter. Bahkan di akhir laga, wasit Hasan Akrami sempat menerima tendangan dari salah satu oknum suporter tuan rumah.

Ketidakpuasan tuan rumah dan suporter disinyalir berawal dari hujan kartu yang dilakukan wasit asal Iran tersebut. Wasit sempat menghadiahi sejumlah kartu kepada pemain dari kedua tim. Tiga penggawa Borneo yaitu Tupamahu, Yamashita Kunihiro, dan Abdul Rahman termasuk di antaranya.

Sementara di kubu MU, ada dua pemain yang juga diganjar kartu oleh wasit yakni A. Berlian dan Dane Milovanovic. Nama terakhir ini bahkan mendapat kartu kuning kedua.

Manajer Sapeh Kerab, Haruna Soemitro, mengecam kepemimpinan wasit asing tersebut. Bahkan Haruna menyebut wasit Hasan bersikap tak adil karena "menerima pesanan".

“Kita tahu peristiwa hari ini (Jumat malam) sungguh sangat memalukan. Wasit asing telah memberikan contoh tidak baik. Saya sudah lama menahan diri untuk tidak berbicara kepemimpinan wasit, siapa pun. Sejak awal kami mendukung wasit asing,” tutur Haruna, seperti dikutip dari laman resmi klub.

“Tapi sebaran dan proporsi wasit asing tidak seimbang, sehingga rasanya wasit asing hanya petugas membawa pesanan the invisible hand (tangan siluman). Tangan-tangan yang menggerakkan wasit ini siapa, tentunya menjadi tugas semua, media, federasi untuk melakukan ini (pengusutan)," imbuhnya.

© Borneofc.id
Pemain Madura United dan Borneo FC berebut bola. Copyright: Borneofc.idPemain Madura United dan Borneo FC berebut bola.

Suporter tuan rumah yang geram seusai laga juga merusak fasilitas stadion, tak puas dengan melakukan kekerasan pada wasit. Haruna lantas mengatakan akan menindaklanjuti kasus ini.

“Kepemimpinan seperti itu tentu ada sebab. Secara pribadi dan manajemen, saya menyampaikan permohonan maaf akibat dari kepemimpinan wasit pertandingan selesai dengan tidak bagus. Yang harus dihukum, bukan akibatnya (kericuhan suporter), tapi penyebabnya apa. Kami sudah menyiapkan nota protes berikut bukti-bukti,” tandas Haruna.

Berbalik dari kecaman manajer Madura United, pelatih Borneo FC Iwan Setiawan justru memuji setinggi langit kepemimpinan wasit Hasan.

"Menurut saya, ini wasit terbaik yang pernah memimpin pertandingan di Liga Indonesia. Hari ini dia luar biasa (terkait kepemimpinannya). Saya apresiasi kepada wasit. Kalau setiap pertandingan wasitnya seperti hari ini, sepakbola Indonesia pasti akan maju," beber Iwan.

754