Sepakbola Indonesia kembali diselimuti duka, usai meninggalnya suporter Persita Tangerang, kini selang beberapa hari kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, harus meregang nyawa saat membela Persela melawan Semen Padang pada Minggu (15/10/17).
Kiper berusia 38 tahun tersebut tak sadarkan diri usai bertabrakan dengan rekan setimnya yakni Ramon Rodrigues, di menit ke-44. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa sang legenda Persela itu tak bisa diselamatkan.
- Sebelum Meninggal, Dokter Sempat Pompa Otak Choirul 1 Jam
- Ini Bukti Kiper Persela FC Choirul Huda Punya Skill Sekelas Gianluigi Buffon
- Choirul Huda: Sang One Man One Club hingga Ajal Menjemput
- Pesepakbola Indonesia yang Meregang Nyawa Pasca Bermain
- Mengharukan, Takbir dan Isak Tangis Ratusan Joko Tingkir Iringi Kepergian Kapten Choirul Huda
Ucapan duka pun mengalir dari para pelaku sepakbola Tanah Air, salah satunya adalah mantan pemain Barcelona sekaligus pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla. Melalui akun instagram pribadinya, Milla mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya kapten Persela tersebut.
"Saya turun bersedih dan berduka atas kepergian sang kapten Choirul Huda. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan." tulis Milla dilansir dari Instagramnya.
Choirul sendiri adalah kiper dengan loyalitas tinggi bagi Persela Lamongan. Terbukti, kiper yang pernah bergabung dalam Timnas Indonesia itu belum pernah sama sekali membela klub lain selain Persela.
Sekedar informasi, selama masih aktif menjadi pemain berposisi gelandang bertahan, Luis Milla pernah memperkuat klub dua klub raksasa Spanyol yaitu Real Madrid dan Barcelona. Selama membela Barcelona, Milla mencatatakan 54 penampilan dan mencetak dua gol. Ketika ia memperkuat Real Madrid, justru penampilannya sangat berkembang. Pelatih berusia 51 tahun tersebut mencatatkan 165 penampilan dan mencetak tiga gol untuk El Real.