Liga 1

Bek MU Asal Brasil Ungkap Perbuatan Tak Terlupakan Choirul Huda Sebelum Wafat

Senin, 16 Oktober 2017 13:22 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:

Pemain belakang MU, Fabiano Beltrame, mengaku terkejut saat mendengar kabar meninggalnya Choirul Huda. Sebelum menjadi bagian dari klub Laskar Sapeh Kerab, Baletrame merupakan mantan pemain Persela sehingga ia mengenal baik sosok Huda.

Choirul Huda meninggal dunia setelah mengalami benturan keras dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, di pertandingan melawan Semen Padang. Sempat meringis hingga akhirnya tak sadarkan diri, penjaga gawang berusia 38 tahun itu akhirnya dilarikan ke rumah sakit dr Soegiri Lamongan sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.

Beltrame mengaku terpukul mendengar kepergian Huda, mengingat ia memiliki banyak kenangan bersama sang pemain selama lima tahun bergabung dengan Persela. Bek asal Brasil itu mengungkapkan ‘jasa’ Huda yang membantunya selama bermain untuk Laskar Joko Tingkir.

© Twitter/@Komunitas_Bonek
Choirul Huda, kiper Persela Lamongan. Copyright: Twitter/@Komunitas_BonekChoirul Huda, kiper Persela Lamongan.

"Dia teman baik saya. Kami bekerja sama hampir lima tahun. Dia membantu saya untuk bisa meraih sukses saat berada di Persela," ujar Beltrame seperti dilansir dari Goal Indonesia.

“Huda juga yang memilih saya sebagai kapten tim Persela waktu itu. Dia contoh yang baik sebagai pemain profesional, Huda hanya punya loyalitas untuk bermain bersama satu tim saja, Persela," tambah bek yang juga pernah memperkuat Persija Jakarta.

© Ian/INDOSPORT
Bek andalan Madura United, Fabiano Beltrame. Copyright: Ian/INDOSPORTBek andalan Madura United, Fabiano Beltrame.

Loyalitas Huda untuk Persela Lamongan memang tak perlu dipertanyakan lagi. Sepanjang kariernya sebagai penjaga gawang profesional, Huda tak pernah memperkuat klub lain selain Persela Lamongan.

Kehilangan sosok Huda, Beltrame berharap Persela mampu segera bangkit di sisa kompetisi Liga 1. Ia ingin kenangan Huda sebagai sosok sahabat dan pemain yangbaik akan terus dikenang meski ia telah tiada.

"Meskipun pasti sedih sekali, mereka harus bangkit untuk dia (Huda). Huda sudah memberikan contoh baik untuk semua. Baik sebagai pemain, teman, dan kepala rumah tangga," tutupnya.

6K