Lama Jadi Cadangan, Choirul Huda Sempat Gembira Kembali Jaga Gawang Persela

Senin, 16 Oktober 2017 17:44 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

Sebelum kembali menjaga gawang Persela Lamongan kontra Semen Padang, Minggu (15/10/17) di Stadion Surajaya, Lamongan, Choirul Huda sempat lama menepi di bangku cadangan. Penjaga gawang berusia 38 tahun tersebut telah absen dalam empat pertandingan.

Huda terakhir kali bermain sebagai starter saat Laskar Joko Tingkir, julukan Persela, tumbang 0-2 dari Arema FC di pekan ke-24 Gojek Traveloka Liga 1. Setelah itu, Huda tiga kali dicadangkan dan sekali tiada di Daftar Susunan Pemain (DSP).

Hingga pada akhirnya, pelatih Persela, Aji Santoso kembali memercayakan Huda menjaga gawang Persela menghadapi Semen Padang. Tidak ada yang mengira Huda akan tumbang sesaat sebelum jeda turun minum.

Istri sang mendiang, Lidya Anggraeni mengaku tidak memiliki firasat apa-apa sebelum suaminya meninggal. Pemain paling loyal di Persela itu mengalami benturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues. Setelah dibawa ke rumah sakit, nyawa Huda tidak tertolong karena menderita trauma di dada, kepala, dan lehernya.

© Istimewa
Lidya Anggraeni (tengah kedua) istri Almarhum Choirul Huda. Copyright: IstimewaLidya Anggraeni (tengah kedua) istri Almarhum Choirul Huda.

"Kemarin itu pamit seperti biasa. Ya sama dengan yang dilakukan setiap pertandingan, tidak ada firasat apa-apa," kata Lidya Anggraeni dinukil Tribun Jatim.

"Kemarin memang dia terlihat gembira karena akan dimainkan setelah lama hanya jadi cadangan," jelasnya.

Pertandingan melawan Semen Padang menjadi jasa terakhir Huda untuk tim kebanggaannya, Persela. Selama berkarier menjadi pesepakbola profesional, hanya Laskar Joko Tingkir yang pernah dibela Huda sejak 1999 lalu.

"Nggak tahunya itu pertandingan terakhir bagi suami saya. Saya minta maaf ke semua kalau suami saya ada salah," pungkas Lidya.

863