Luis Milla Sindir PSSI untuk Lebih Perhatikan Sepakbola Wanita

Kamis, 19 Oktober 2017 04:35 WIB
Editor: Joko Sedayu
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.

Pelatih Tim Nasional Indonesia, Luis Milla, ternyata tidak hanya fokus pada tugas utamanya saja. Sebagai penggiat sepakbola, ternyata pelatih asal Spanyol itu juga memperhatikan perkembangan sepakbola wanita di Tanah Air.

Pria yang pernah bermain untuk Real Madrid dan Barcelona itu mendukung penuh pengembangan sepakbola wanita di Indonesia. Dan secara tidak langsung, ucapan Luis Milla ditujukan kepada PSSI agar lebih memerhatikan sepakbola kaum Hawa di Indonesia.

"Wanita berhak mendapatkan kesempatan yang sama dengan pria untuk memaksimalkan potensi di dunia sepakbola," ungkap Luis Milla dikutip dari Antara.

Menurut pelatih berusia 51 tahun itu Indonesia bisa mencontoh negara asalnya Spanyol, yang juga belum lama mengembangkan sepakbola wanita. Luis Milla menyatakan jika pada 5 hingga 10 tahun lalu, sepakbola wanita di Negeri Matador sangat sepi peminat.

Kendati demikian, karena mendapat perhatian khusus dari pemerintah, khususnya RFEF (PSSI-nya Spanyol), sepakbola wanita di Spanyol berkembang pesat. Bahkan kini kompetisi sepakbola wanita di Spanyol sudah disiarkan di televisi.

© Ghozi el Fitra/Indosport
Tim sepakbola putri Bangka Belitung merayakan gelar juara. Copyright: Ghozi el Fitra/IndosportTim sepakbola putri Bangka Belitung merayakan gelar juara.

Adapun PSSI di bawah kepengurusan periode 2016-2020 berusaha memberikan perhatian lebih kepada perkembangan sepakbola wanita yang kerap terlupakan. PSSI juga sudah menyelenggarakan turnamen sepakbola wanita Piala Putri Nusantara di Jepara pada Maret 2017, yang dijuarai oleh tim Bangka Belitung (Babel).

Setelah itu, PSSI sudah mengirimkan skuat Timnas Indonesia U-15 putri yang dilatih Rully Nere ke Piala AFF Putri U-15 awal Mei 2017 lalu. Dalam kejuaraan tersebut, Timnas Indonesia U-15 putri tersingkir setelah hanya meraih satu poin di fase grup, hasil dari sekali seri dan dua kali kalah.

449