Gebrakan besar dilakukan Barito Putera untuk menyongsong musim kompetisi 2018. Klub asal Kalimantan Selatan ini mengandeng apparel internasional, Umbro, untuk menyediakan perlengkapan mereka.
Tak tanggung-tanggung, Barito menjadikan Umbro sebagai ofisial apparel mereka untuk masa kerja tiga tahun ke depan. Dengan terbentuknya kerja sama ini, Barito menjadi klub pertama asal Indonesia yang menggunakan apparel asal Inggris ini.
Pihak Umbro saat menandatangi kerja sama dengan Barito Putera.Jalinan kerja sama ini diharapkan dapat memacu penggawa Barito untuk lebih berprestasi. Hal ini seperti diutarakan manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman.
"Kita menandai musim depan dengan bekerja sama dengan Umbro untuk jangaka waktu tiga tahun ke depan. Umbro akan menyiapkan seluruh perlengkapan kita," ucap Hasnur saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta, Kamis (19/10/17).
"Ini bentuk keseriusan kita juga dalam menyediakan perlengakpan untuk pemain. Jadi saya harap pemain lebih termotivasi memberikan prestasi untuk masyarakat Banua," jelas dia.
Sementara itu, perwakilan Umbro Indonesia, Ryan Gazali mengatakan Barito menjadi klub pertama asal Indonesia bahkan Asia yang menjalin kerja sama dengan Umbro. Sebelumnya Umbro hanya menjalin kerja sama dengan dua klub asal Jepang, Gamba Osaka dan Tokyo FC.
"Dengan senang hati Umbro menegaskan tim pertama di Indonesia adalah Barito Putera. Semoga dengan kerja sama ini kita dapat menjadi mitra yang baik dan Umbro siap mendukung kegiatan Barito," beber Ryan.
Kedua belah pihak saling berjabat tangan usai menandatangani surat kontrak.Terkait desain jersey, Ryan mengaku tidak akan menghilangkan identitas klub berjuluk Laskar Antasari. Baginya dia bersama Umbro untuk tahun depan masih menonjolkan warna kuning sebagai warna kebesaran Barito Putera.
"Untuk tahun depan, desain masih template seperti musim ini. Mungkin hanya modifikasi sedikit. Tapi untuk tahun ke depannya kita akan desain dari nol tanpa mengurangi identitas Barito pastinya," jelas Ryan.
Untuk musim ini sendiri Barito Putera masih menggunakan apparel lokal. Dengan berbalut apparel lokal, klub berjuluk Laskar Antasari itu mampu bersaing di papan atas dengan saat ini menempati peringkat tujuh klasemen sementara dengan raihan 45 poin.