Lumrah terjadi ketika sebuah tim tak kunjung menunjukkan performa apik, maka pelatihnya akan dipecat. Kalau tidak, pelatihnya lebih cepat sadar diri dan memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
Lain dengan APOEL Nicosia. Klub jawara Liga Siprus ini justru menolak permintaan pengunduran diri pelatih mereka, Giorgos Donis. Sang pelatih mengajukan pengunduran diri usai APOEL ditahan imbang 1-1 Ethnikos Achnas, Sabtu (28/10/17).
Permohonan ini ditolak manajemen APOEL. Pihak klub mengumumkan penolakan ini melalui akun Twitter mereka @apoel.net yang merupakan akun dengan berbahasa Inggris.
"Tidak mengejutkan, manajemen menolak pengunduran diri Donis, dan menyebut bahwa tanggung jawab sepenuhnya berada di semua pihak: manajemen, pelatih, dan para pemain. Semuanya harus saling bantu untuk memperbaiki keadaan," demikian pernyataan APOEL.
Kondisi ini berbeda dengan yang pernah dialami Donis pada Januari 2015 lalu. Saat itu sang pelatih harus berpisah dengan APOEL setelah 18 bulan menangani klub. Saat itu, performa APOEL juga tengah menukik, seperti yang dialami saat ini.
APOEL sukses menahan imbang Dortmund.Musim ini APOEL tak mampu beranjak dari papan tengah. Terpaku di peringkat ke-8 dan berjarak 11 poin dari pimpinan klasemen sementara AEK Lamaca.
APOEL musim ini mampu menembus fase grup Liga Champions dan bergabung bersama Real Madrid, Borussia Dortmund, dan Tottenham Hotspur. Dua pekan lalu, APOEL meraih poin pertamanya di Liga Champions usai menahan imbang Dortmund 1-1 di kandang mereka.