Liga Champions 2017/18

3 Gol Terbaik di Laga ke-4 Grup A-D Liga Champions 2017/18

Rabu, 1 November 2017 15:01 WIB
Penulis: Frederica | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Getty Images
Trofi Liga Champions. Copyright: © Getty Images
Trofi Liga Champions.

16 tim yang tergabung di Grup A-D Liga Champions 2017/18 telah melakoni laga pertandingan pekan keempat pada Rabu (01/11/17) dini hari WIB. Manchester United dan Paris Saint-Germain kembali menunjukkan keperkasaan dengan meraih tiga poin tambahan.

Manchester United yang menjamu Benfica mampu menang dengan skor 2-0 usai kiper muda Mile Svilar kembali melakukan blunder fatal yang berbuah gol bunuh diri dan juga tendangan penalti dari Daley Blind.

© INDOSPORT
Manchester United vs Benfica. Copyright: INDOSPORTManchester United vs Benfica.

Ada pun raihan tiga poin tambahan yang juga dialami Paris Saint-Germain saat mempermalukan RSC Anderlecht. Marco Verratti mampu membuka keran gol tim pada menit ke-30, diikuti oleh gol milik Neymar pada menit 45+4, serta catatan hattrick Layvin Kurzawa di menit 52, 72, dan 78.

Tambahan tiga poin itu juga turut memastikan PSG lolos ke babak 16 besar, begitu pun dengan Bayern Munchen yang di partai lain turut meraih kemenangan atas Celtic dengan skor 2-1.

Les Parisiens yang menghuni puncak klasemen sementara ini sudah mengumpulkan 12 poin, sementara Munchen di posisi kedua dengan torehan sembilan poin. Meskipun masih menyisakan dua laga sisa, Celtic yang di peringkat tiga dengan torehan tiga poin dipastikan tidak bisa lolos ke babak 16 besar lantaran kalah dalam urusan head to head pula dengan Munchen.

© INDOSPORT
Paris Saint-Germain vs Anderlecht. Copyright: INDOSPORTNeymar saat laga Paris Saint-Germain vs Anderlecht.

Selain catatan apik yang mampu tersaji di laga lanjutan Liga Champions musim tersebut, ada pula gol-gol terbaik yang tercipta di pertandingan keempat babak penyisihan grup itu. 

Berikut ini INDOSPORT menyajikan tiga gol terbaik pilihan yang mampu diciptakan beberapa pemain pada pertandingan Rabu (01/11/17) dini hari WIB itu.

Stephan El Shaarawy (AS Roma)

© INDOSPORT
Stephan El Shaarawy membuka keunggulan untuk AS Roma di babak pertama atas Chelsea. Copyright: INDOSPORTStephan El Shaarawy membuka keunggulan untuk AS Roma di babak pertama atas Chelsea.

Stephan El Shaarawy mampu memperlihatkan keperkasaan dirinya saat menjamu Chelsea pada laga pekan keempat babak penyisihan Grup C Liga Champions 2017/18. Pasalnya, laga belum berjalan satu menit, pria berusia 25 tahun itu mampu membobol gawang milik Thibaut Courtois.

Kala itu, laga tepatnya baru berjalan 36 detik namun Shaarawy mampu menyumbangkan angka pertama. Saat itu Edin Dzeko menyundul bola yang dioper oleh rekannya.

Bola hasil operan Dzeko itu sendiri sempat berubah menjadi bola liar sebelum akhirnya langsung dimanfaatkan dengan baik oleh Shaarawy, yang tanpa ampun langsung melepaskan tendangan keras ke gawang Courtois.

Kiper andalan The Blues itu pun tidak bisa mengantisipasi sepakan pria Italia itu sehingga harus dibobol pada detik ke-36.

Sementara di laga itu sendiri, Shaarawy berhasil mencetak brace, yaitu pada detik ke-36 dan juga menit ke-36. Diego Perotti pun turut mencantumkan namanya di papan skor pada menit ke-63 sehingga I Giallorossi pun menggilas Chelsea dengan skor 3-0.

Callum McGregor (Celtic)

Pemain Celtic, Callum McGregor juga mampu mencetak gol baik kala melakoni laga keempat babak penyisihan Grup B Liga Champions 2017/18. Menjamu Bayern Munchen, tim berjuluk The Bhoys itu harus dipermalukan dengan skor akhir 1-2.

Tim tuan rumah harus tertinggal terlebih dahulu pada menit 22 usai gol yang dicetak oleh Kingsley Coman. Sementara McGregor sempat menyamakan kedudukan di menit 74 sebelum akhirnya diakhiri dengan gol kemenangan Munchen lewat sumbangan angka dari Javi Martinez.

© INDOSPORT
Callum McGregor melakukan selebrasi usai mencetak gol bagi Celtic. Copyright: INDOSPORTCallum McGregor melakukan selebrasi usai mencetak gol bagi Celtic.

Meskipun kalah, McGregor sendiri mampu mencetak gol semata wayang untuk timnya dengan baik. Pasalnya, saat itu terjadi kemelut di depan gawang Sven Ulreich. Para pemain Celtic pun beberapa kali melakukan operan untuk membongkar lini pertahanan tim tamu.

Hingga akhirnya, si kulit bundar pun dioper ke McGregor yang berada di sisi kanan gawang Ulreich. Saat itu, sang kiper pun sudah mendatangi McGregor untuk mengantisipasi tendangan dari lawannya tersebut.

Beruntung, McGregor berhasil memanfaatkan 'kolong' sang kiper dengan baik. Pria berusia 24 tahun itu mampu menendang bola yang meluncur dengan mudahnya melewati bawah tubuh sang kiper.

Javi Martinez (Bayern Munchen)

Javi Martinez bisa dikatakan sebagai malaikat bagi Bayern Munchen lantaran berhasil mencetak gol kemenangan bagi tim. Usai unggul di menit 22 lewat gol milik Kingsley Coman dan disamakan oleh Callum McGregor pada menit 74, Martinez memastikan tambahan tiga poin pada menit 77.

Gol terakhir milik Martinez itu harus dibayar mahal dengan pengorbanan dari sang pemain. Saat itu, pemain The Bavarians, David Alaba memberikan umpan dari pojok kanan lapangan.

© INDOSPORT
Javi Martinez terluka. Copyright: INDOSPORTJavi Martinez terluka.

Bola pun diarahkan tepat ke depan gawang Craig Gordon, yang mana Martinez sudah berada di depan gawang lawan. Saat umpan lambung diberikan Alaba, Martinez pun langsung melompat dan menyundul bola serta berbuah pada gol kemenangan bagi timnya.

Nahas, sang pemain harus mengalami luka cukup parah akibat berbenturan dengan pemain Celtic, Nirr Bitton. Terlihat bahwa darah mengalir sangat banyak dari luka di kepala sebelah kanan.

Kedua pemain pun langsung diberikan pertolongan cepat oleh masing-masing tim medis. Beruntung, kedua pemain bisa kembali melanjutkan pertandingan tersebut usai laga sempat dihentikan sejenak sekitar lima menit lamanya.

452