Guardiola Akui Sempat Tersiksa 20 Menit

Kamis, 2 November 2017 12:27 WIB
Editor: Irfan Fikri
© INDOSPORT
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Copyright: © INDOSPORT
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Manchester City dipastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2017/18 usai menaklukkan Napoli di San paolo dini hari tadi (2/11/17). Tim berjuluk The Citizens tersebut berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2. 

Napoli sebenarnya mendominasi laga hingga menit ke-30 babak pertama. Namun cedera lutut yang dialami Faouzi Ghoulam di pertengehan babak pertama mengubah alur permainan Napoli. Hingga akhirnya klub yang saat ini masih memuncaki klasemen Serie A, harus mengakui ketangguhan klub kaya raya asal Inggris itu. 

Juru taktik Manchester Biru, Josep Pep Guardiola pun angkat bicara dengan keberhasilan anak asuhynya ini. Dirinya mengaku sangat senang bisa mengalahkan tim fantastis seperti Napoli sebanyak dua kali. 

© INDOSPORT
Duel pemain Napoli vs Man City. Copyright: INDOSPORTDuel pemain Napoli vs Man City.

“Ini adalah kemenangan besar bagi kami. Hasil ini membuktikan bahwa kami bisa menang di manapun. Saya senang dengan reaksi para pemain setelah tertinggal 0-1. Sebelum skor menjadi 1-1, kami mampu menjaga penguasaan bola lebih baik,” ujar sang pelatih berkepala plontos tersebut.

Pep sendiri mengakui bahwa Napoli bermain sangat dominan di awal laga. Mantan pelatih Barcelona tersebut pun tak ragu untuk mengatakan bahwa Napoli merupakan tim yang sangat kuat. 

"Mereka benar-benar berhasil membuat kita menderita  dalam 20 menit pertama,”  

Meski telah membungkam Napoli, Pep tetap memberikan dukungan kepada Partenopei untuk tetap lolos ke babak gugur. “Saya berharap pemain mereka (Napoli) bisa tetap sehat, karena sepakbola (masih) membutuhkan tim seperti Napoli,” lanjutnya.

Saat ini Napoli masih berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup F Liga Champions 2017/18. Partenopei masih memiliki poin 3, terpaut enam angka dari peringkat kedua, Shakhtar Donestk. Mereka masih bisa lolos jika menyelesaikan dua pertandingan tersisa dengan kemenangan, plus harapan Manchester City bisa menumbangkan Shakhtar.

“Tentu saja Saya ingin Napoli lolos, untuk rasa respek Saya kepada Maurizio Sarri. Namun Shakhtar adalah tim yang luar biasa juga. Mereka (Shakhtar) adalah tim yang luar biasa. Jadi jika Shakhtar lolos, mereka pantas mendapatkannya,” ujar pelatih yang pernah menukangi Bayern Muenchen itu. 

Meski sudah mendapatkan tiket lolos dari penyisihan grup, Pep menyatakan bahwa perjuangan timnya masih belum selesai. Ia pun akan menunjukkan permainan maksimal kala bertandang ke Ukraina. 

“Kami akan bermain untuk menang melawan Feyenoord dan Shakhtar. Selama karier Saya, Saya tidak pernah bermain untuk tidak menang. Napoli harus fokus pada dirinya sendiri. Dan kami akan berusaha mengalahkan Shakhtar di Ukraina,” tutup pelatih asal Katalunya tersebut. 

Penulis: Rafif Rahedian

138