Ungkapan Saddil Ramdani Usai Cetak Gol Roket ke Gawang Timor Leste

Kamis, 2 November 2017 13:22 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Eksekusi penalti yang dilakukan Saddil Ramdani (kanan) gagal berbuah gol. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Eksekusi penalti yang dilakukan Saddil Ramdani (kanan) gagal berbuah gol.

Winger Persela Lamongan, Saddil Ramdani turut andil dengan mencetak satu gol saat Timnas Indonesia U-19 menang 5-0 atas Timor Leste, Kamis (02/11/17) di laga kedua kualifikasi Piala Asia U-19 di Paju National Football Center. Gol Saddil bahkan menjadi pemicu lahirnya empat gol lainnya di babak kedua.

Saddil berhasil memecah kebuntuan dan mencetak gol pertama bagi Indonesia pada menit ke-50. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tak mampu dihalau kiper lawan. Hebatnya, ia baru dimasukkan di awal babak kedua bersama dengan Egy Maulana Vikri. 

Gol tersebut juga menjadi yang kedua bagi Saddil di kualifikasi Piala Asia U-19, setelah sebelumnya pemain asal Sulawesi itu membobol gawang Brunei Darussalam, 31 Oktober lalu. Karenanya, usai pertandingan tadi, Saddil tidak lupa mengucapkan syukur.

"Bersyukur mampu menang di laga kedua lawan Timor Leste dan saya membuka kran gol untuk kemenangan besar Indonesia. Timor Leste kita akui menyulitkan kami terutama di babak pertama," tutur Saddil usai laga lawan Timor Leste.

"Selanjutnya kami fokus melawan Korea. Mohon doa dan dukungannya kepada warga Indonesia agar kami selalu bermain konsisten, fokus, dan maksimal," sambungnya.

© Twitter@pssi__fai
Timnas Indonesia U19  vs Timor-Leste U19 Copyright: Twitter@pssi__faiSaddil Ramdani merayakan gol bersam rekan-rekannya di Timnas Indonesia U-19 vs Timor-Leste U-19

Dengan kemenangan ini, Timnas Indonesia U-19 masih aman di puncak klasemen grup F. Skuat Garuda Nusantara meraih enam poin dan menorehkan 10 gol dan belum kebobolan satu gol pun.

Di laga selanjutnya, Egy Maulan Vikri dan kawan-kawan akan menghadapi tuan rumah Korea Selatan pada 4 November mendatang di Paju National Football Center. Laga itu diprediksi akan berjalan ketat, karena Korea merupakan tim kuat dengan tradisi sepakbola yang kuat di kawasan Asia.

712