Madura United akhirnya merasakan dampak dari kerja keras mereka kala menghadapi Bhayangkara FC beberapa hari yang lalu. Enam pemain dipastikan absen, lantaran menerima ganjaran kartu kuning maupun kartu merah ketika menjalani laga penentuan juara itu.
Hujan kartu itu pun berimbas pasa tergerusnya kekuatan tim berjulukan Sapeh Kerrab, kala menyambangi markas PSM Makassar di laga pamungkas mereka. MU tinggal berharap pada semangat juang ke-16 pemain yang dibawa ke Makassar.
"Tim Madura banyak kehilangan pemain saat menghadapi PSM. Tapi saya pikir masih ada semangat dari pemain yang ada," kata pelatih tim, Gomes De Oliviera.
Kekuatan Madura United memang tergerus lebih dari 50 persen saat bersua PSM, Minggu besok. Total, delapan pemain dipastikan tak bisa turun lantaran terkendala masalah kartu maupun cedera.
Peter Odemwingie, Fandi Eko Utomo dan Rizky Dwi Febriyanto pasti absen karena diganjar kartu merah kala menghadapi The Guardian pekan lalu. Tiga penggawa lain juga menepi karena sanksi akumulasi kartu kuning, yakni Engelberd Sani, Rifad Marasabessy dan Andik Rendika Rama.
Peter Odemwingie sudah tidak akan memperkuat Madura United musim depan.Sementara dua pilar di sektor tengah, Dane Milovanovic dan Asep Berlian juga menepi akibat cedera. Kendati demikian, Gomes tetap menjanjikan permainan ngotot melalui kekuatan yang tersisa.
"Para pemain muda yang kita bawa, punya semangat untuk memberikan prestasi bagi tim ini," paparnya.
"Jadi, kami tetap akan bermain sebaik mungkin, karena ini pertandingan terakhir dari musim yang sangat panjang ini," pelatih kebangsaan Brasil itu menambahkan.
MU memang masih punya asa dalam merebut poin, untuk menembus tiga besar agar bisa masuk kompetisi Asia. Jika kalah, posisi mereka di klasemen Liga 1 tak akan berubah lantaran masih di peringkat empat dengan 60 poin.