Setelah resmi menjadi kampiun Go-Jek Traveloka Liga 1 Indonesia musim 2017, Bhayangkara FC kemudian menyiapkan bonus untuk para pemain. Menariknya, bagi pemain yang beragama Islam pihak klub sepakat untuk memberikan bonus umrah.
Hal itu disampaikan oleh manajer Bhayangkara FC, Sumardji, usai melakukan pertemuan dengan PSSI, Senin (13/11/17). Menurutnya hal itu merupakan keinginan bersama, namun mengenai kapan berangkat ke tanah suci, Sumardji belum bisa membocorkannnya.
"Umrah memang menjadi janji kami dan permintaan pemain jika kami juara. Tapi untuk kapan kita akan umrah belum diagendakan," tutur Sumardji.
Sebelumnya, tim asuhan Simon McMenemny itu sudah mendapatkan ganjaran bonus yang lumayan besar saat memastikan diri menjadi juara. Nilai pasti dari bonus tersebut dikabarkan mencapai ratusan juta rupiah, tetapi untuk angka pastinya masih dirahasiakan.
"Nominalnya (bonus) saya masih belum bisa bilang berapa. Yang pasti ada," kata Sumardji.
Selain itu, jika ada pemain yang berhalangan umrah, manajemen klub pun sudah mendapatkan solusinya, terutama bagi pemain-pemain yang beragama non Islam.
"Saya juga pastinya akan memberikan bonus untuk pemain yang tak menjalankan umrah. Mungkin mereka bisa berwisata ke tempat lain sebagai pengganti umrah," pungkasnya.
Spasojevic bersama keluarga mengangkat trofi juara Liga 1 2017.Saat ini skuat Bhayangkara FC tengah diliburkan setelah Liga 1 2017 selesai. Setelah itu para pemain The Guardian akan kembali dikumpulkan untuk melakoni turnamen di China pada awal Desember mendatang.