Selepas kompetisi selesai, gelandang PS TNI, Hong Soon-hak memilih pulang kampung ke Korea Selatan (Korsel). Pelepasan pemain berusia 37 tahun tersebut diwarnai kesenangan bercampur kesedihan.
Soon Hak berpamitan kepada pendukung Persija Jakarta, Jakmania, di Sekretariat Pengurus Pusat (PP) Jakmania di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/10/17). Dia memilih Jakmania sebelum bertolak ke Korsel karena sebuah alasan.
Suasana akrab dalam acara perpisahan Hong Soon-hak dan Jakmania.Gelandang dengan ikat kepala tersebut terkesan dengan Jakmania sewaktu dia masih membela Persija pada musim lalu. Gagal move on istilahnya. Meskipun telah berganti seragam klub, Soon-hak tetap menganggap Jakmania spesial di hatinya.
“Saya banyak terima kasih kepada Jakmania yang mendukung saya selama ini,” buka Soon Hak.
“Tahun ini di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, saat saya melawan Persija. Jakmania banyak yang mengirim pesan kepada saya. Bahkan, saya tidak merasa 100 persen bertanding waktu itu,” katanya menambahkan.
Pada acara pelepasan itu, puluhan Jakmania turut hadir sebagai penghormatan terakhir untuk Soon-hak. Sebab, mantan peman Tim Nasional (Timnas) Korea Selatan itu belum tentu kembali bermain di Tanah Air.
“Bahkan, sekalipun hanya 30 orang yang datang, saya terima kasih. Di sini ada sekitar 80 orang,” papar Soon Hak.
Hong Soon-hak ketika masih membela Persija Jakarta.Tauhid Indrasjarief selaku Ketua Umum Jakmania kemudian angkat suara terkait pamitnya Soon Hak. Ada alasan kenapa pria yang karib disapa Bung Ferry tersebut menyediakan tempat untuk pelepasan Soon-hak.
“Soon-hak pamit bagi saya luar biasa. Saya berharap ini rumah pemain dan mantan pemain Persija. Mudah-mudahan silaturahmi kita ke Soon-hak tidak putus. Terima kasih Soon-hak. Tujuh bulan di Persija luar biasa. Bukan hanya ke Persija, tapi juga Jakmania. Dia orang yang baik, bisa memompa semangat,” tutup Bung Ferry.