Didera Isu Rasisme, Ini Jawaban Striker Chelsea

Jumat, 17 November 2017 17:19 WIB
Penulis: Yohanes Paulus Arianto Namang | Editor: Abdurrahman Ranala
 Copyright:

Rasisme dan diskriminasi di lapangan hijau tampaknya belum benar-benar hilang dari sepakbola Inggris. Alih-alih kesadaran akan keseteraan gender kian meningkat, penyerang Chelsea justru jadi korban fitnah di media sosial oleh akun Twitter @TheChelseaDaily.

Akun tersebut menuliskan cuitan yang bernada rasis di linimasanya pada Kamis (16/11/17). 

Ia secara terang-terangan menuduh Michy Bathsuayi sebagai seorang homoseks setelah pemain 24 tahun menyatakan hal itu secara terbuka kepada rekan-rekan setimnya. 

Alih-alih marah, penyerang berusia 24 tahun itu justru menertawakan cuitan yang mengatakan bahwa dirinya adalah seorang homoseks. Ia menyebut laporan tersebut sebagai bualan. 

"Bro, bahkan ibumu tahu bahwa apa yang kau tulis itu bohong". demikian bunyi cuitan di akun Twitter-nya. 

Bhatsuayi sendiri tak terlalu memikirkan mengenai hujatan di media sosial tersebut, ia lebih memilih mempersiapkan dirinya pada laga Chelsea kontra West Brom di Hawthorns. 

Anak-anak asuh Antonio Conte itu kini menempati urutan keempat, tertinggal 9 angka dari pimpinan klasemen sementara Manchester City. 

© Internet
Robbie Rogers Copyright: InternetRobbie Rogers

Beberapa tahun lalu, Thomas Hitzlsperger dan Robbie Rogers secara terang-terangan mengakui bahwa keduanya adalah homo setelah meninggalkan Liga Inggris. 

© Internet
Thomas Hitzlsperger Copyright: InternetThomas Hitzlsperger

Meski demikian, kampanye keseteraan gender dan dukungan terhadap para pemain yang lesbi, homo, biseksual, dan transgender tetap berlangsung hingga kini. 

Saat ini hampir 200.000 orang mendukung gerakan amal Stonewall, mendukung penggunaan tali sepatu pemain bola berwarna pelangi baik di sepakbola Inggris dan juga Skotlandia.

241