Kurangi Kebocoran, Persija Gandeng 2 Bank BUMN untuk Musim Depan

Minggu, 19 November 2017 08:51 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Agus Dwi Witono
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Menang atas Bhayangkara FC, pemain Persija bersyukur karena bisa berpeluang tampil di kompetisi Asia. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Menang atas Bhayangkara FC, pemain Persija bersyukur karena bisa berpeluang tampil di kompetisi Asia.

Persija bakal melakukan terobosan baru di Liga 1 2018. Demi menghindari percaloan tiket untuk kompetisi musim depan, Persija Jakarta rencananya bakal memberlakukan tiket elektronik.

"Untuk sosialisasi sebenarnya sudah kami uji coba kemarin. Cuma memang baru diterapkan pada kelas VIP dan VVIP," ungkap Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Pertandingan Persija, Arief Perdana Kusuma, saat menggelar konferensi pers di Kantor Persija, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/17).

© Internet
Supporter Persija Jakarta Copyright: InternetSupporter Persija Jakarta

"Tentu kami akan lakukan sosialisasi lagi. Nanti kami akan bekerja sama dengan suporter Persija, Jakmania juga. Kan kalau kayak gini calo akan pusing. Nanti kartunya sama seperti e-toll, bisa diisi di mana saja. Seperti di swalayan-swalayan," tambah dia.

Untuk memperlanjar rencana tersebut, Persija pun telah menggandeng dua Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Yaitu, Bank BNI dan Mandiri.

“(Dua) Bank itu juga sudah punya alat nanti tinggal kami pakai, sekarang lagi dimatangkan," lanjut Arief.

Selain dipergunakan untuk masuk, tiket pertandingan Persija juga dapat menjadi alat pembayaran yang sah. Namun, Arief masih menggodok rencana tersebut secara matang. 

"Itu nanti bisa dipakai juga buat bayar yang lain. Sistemnya sama dengan e-toll, cuma penamaan masih belum kami putuskan," pungkas Arief.

1.5K