Ditekuk Suriah U-23, Luis Milla Ungkap 'Penyakit' Timnas Indonesia

Minggu, 19 November 2017 01:05 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Rizky Pratama Putra
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Luis Milla dan jajarannya saat mengheningkan cipta. Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Luis Milla dan jajarannya saat mengheningkan cipta. Herry Ibrahim/INDOSPORT

 Luis Milla angkat bicara terkait hasil minor yang kembali diraih Timnas Indonesia. Baginya dalam laga tadi, permainan Skuat Garuda masih memiliki kendala.

Bermain di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Timnas Indonesia kembali dipermalukan Timnas Suriah U-23. Dalam laga uji coba kedua kali ini, Indonesia takluk dengan skor tipis 1-0.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Gavin Kwan Adsit tengah mengeksekusi bola ke arah gawang Suriah. Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTGavin Kwan Adsit tengah mengeksekusi bola ke arah gawang Suriah. Herry Ibrahim/INDOSPORT

Kekalahan ini menjadi kekalahan kedua Milla dari Suriah. Sebelumnya Milla juga takluk saat menurunkan Timnas Indonesia U-23. Dalam laga yang berlangsung pada Kamis (16/11/17) lalu Indonesia takluk 2-3.

Namun pada laga tadi, Milla menyisipkan beberapa pemain senior. Sayang kehadiran mereka juga belum mampu memberikan kemenangan.

"Kalau tadi itu tim saya masih kurang koordinasi terutama di babak pertama, bermain kurang maksimal dan kemudian di babak kedua agak bagus terutama masuk pemain baru dan memang sempat kebobolan. Tapi saya bisa lihat seperti apa pemain senior yang akan saya panggil di kemudian hari," ucap Milla selapas laga, Sabtu (18/11/17).

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ilija Spasojevic tengah berusaha melewati pemain Suriah dan mengambil bola. Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTIlija Spasojevic tengah berusaha melewati pemain Suriah dan mengambil bola. Herry Ibrahim/INDOSPORT

Namun meski menelan kekalahan dalam malam tadi, pelatih asal spanyol ini menilai wajar. Baginya minimnya waktu bersama antara pemain senior dan junior membuat pola permainan yang dia inginkan tidak berjalan.

"Wajar saja tadi kurang harmonis mainnya, karena kita jarang bertemu dengan senior tapi saya tekankan di sini panggil senior karena butuh pengalaman, bimbingan mereka di asian games yang di mana akan dipilih tiga orang dan itu mereka yang nantinya terpilih terutama harus bisa menyesuaikan diri dengan U-23," jelas dia.

"Hari ini dan kemarin kita baru kumpul dan main tapi kita harus coba semuanya tapi tidak semua bisa main dan ada juga yang menit bermainnya bisa banyak, di sini saya ingin katakan U-23 harus bermain lebih terorganisir dan inisiatif dengan banyak ide," tutup dia.

2.6K