PSSI secara resmi telah memutus kontrak Indra Sjafri sebagai pelatih skuat Garuda Nusantara seperti yang diumumkan pada konfersensi pers yang digelar sesaat setelah rapat PSSI diadakan, Selasa (21/11/17).
Mulai Desember 2017, Indra tidak lagi menjabat sebagai pelatih tim nasional U-19 Indonesia. PSSI kini membebastugaskan pria berdarah Sumatera Barat tersebut dengan menjadikannya sebagai expert talent scouting untuk Tim Nasional Indonesia.
Berikut INDOSPORT akan sedikit membeberkan tentang pekerjaan Indra Sjafri setelah pencopotannya dari kursi pelatih Timnas.
Expert Talent Scouting
Expert talent scouting sangat fundamental bagi masa depan sebuah tim dalam memenangkan sebuah kompetisi, baik taraf nasional maupun internasional.
Dalam posisi barunya, Indra akan mencari pemain-pemain muda dan berbakat yang bisa diasah kemampuannya. Di masa depan, pemain-pemain yang berhasil masuk tersebut diharapkan dapat membawa nama Indonesia berjaya di event olahraga bertaraf internasional.
Negara-negara dengan sepakbola maju telah menggunakan sistem pencarian dan pengasahan bakat muda seperti ini. Contohnya, Jerman, mereka telah menggunakan sistem ini jauh sebelum Indra Sjafri mencari bakat muda yang petik hasil gemilang di ajang AFF U-19 tahun 2013 lalu.
Pelatih Timnas Indonesua U19, Indra Sjafri.Para pencari bakat di Jerman memulai misinya untuk mencapai target 8 hingga 10 tahun ke depan, dengan mencari bakat muda yang bermain di tim-tim internal sekolah. Tak hanya itu, mereka juga mencari bakat yang sudah bergabung bersama tim junior sebuah klub profesional.
Berbeda dengan Indonesia yang tidak mengembangkan talenta muda dengan berjangka dan serius, Jerman mengembangkan para bakat muda tersebut atas arahan dari pelatih tim nasional. Selain itu, pelatih tim nasional juga mengkomandoi para pelatih klub agar memiliki strategi dan teknik latihan yang serupa.
Dengan begitu, pelatih tim nasional akan lebih mudah dalam memberi arahan kepada pemain dan sudah tidak ada lagi faktor kurangnya waktu persiapan teknik dan strategi jika menghadapi sebuah laga ataupun kompetisi. Hasilnya dirasakan Timnas Jerman di Piala Dunia 2014 lalu, dimana Der Panzer menjadi juara dunia untuk keempat kalinya.
Fungsi Expert Talent Scouting
Posisi expert talent scouting yang akan diemban Indra Sjafri berfungsi untuk mencari bakat muda dan melatih mereka dengan teknik dan strategi yang seragam di usia sedini mungkin.
Tak hanya untuk memperkuat tim nasional, para pemain tersebut nantinya juga akan bergabung dengan klub yang akan memberi ilmu tambahan serta mempertahankan kemampuan sepakbola mereka selama para pemain tidak memperkuat Timnas.
Indra Sjafri mengangkat trofiMenjalankan tugas barunya, Indra Sjafri akan mencari bakat-bakat muda yang tersebar dari pelosok Sabang hingga Merauke dan mengasah kemampuan mereka dalam hal bermain sepakbola.
Hampir seperti di Jerman, Indra akan bekerja di bawah arahan coach Danurwindo (Direktur Teknik PSSI) untuk mempersiapkan Tim Nasional untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. Ya, olimpiade 7 tahun mendatang akan menjadi muara dari tugas Indra Sjafri sebagai expert talent scouting.
Tak hanya Olimpiade Paris 2024, Indra juga sejatinya akan mencari bakat muda yang bisa terus dikembangkan dan diasah kemampuannya hingga dianggap mampu bermain apik di lapangan hijau.
Diharapkan, selain membawa nama Indonesia di kompetisi internasional, para pemain Indonesia juga dapat dilirik oleh tim elit dunia untuk mengisi skuatnya.