Diam-diam, PSSI Juga Evaluasi Luis Milla

Rabu, 22 November 2017 15:19 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Rizky Pratama Putra
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Luis Milla dalam jumpa pers usai pertandingan. Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Luis Milla dalam jumpa pers usai pertandingan. Herry Ibrahim/INDOSPORT

PSSI sepertinya tak pandang bulu dalam melakukan evaluasi pelatih Timnas Indonesia. Setelah menentukan nasib pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, ternyata PSSI juga sudah melakukan evaluasi terhadap Luis Milla.

Sebelumnya, PSSI mengambil langkah tegas dengan tidak memperpanjang kontrak Indra Sjafri di kursi kepelatihan Timnas Indonesia U-19. PSSI pun memberikan tugas baru kepada Indra sebagai Expert Talent Scouting.

© Wildan Hamdani/INDOSPORT
Ratu Tisha dalam preskon pengumuman pencopotan dari pelatih Timnas U-19. Copyright: Wildan Hamdani/INDOSPORTRatu Tisha dalam preskon pengumuman pencopotan dari pelatih Timnas U-19.

Kini selepas mengetuk palu nasib Indra, PSSI ternyata sudah lebih dulu mengevaluasi Luis Milla di kursi kepelatihan Timnas U-22. Pelatih asal Spanyol itu dievaluasi pasca timnya takluk dua kali saat melakoni uji coba menghadapi Suriah beberapa waktu lalu.

"Milla sendiri kita sudah dua kali evaluasi. Dari sebelum persiapan melawan Suriah. Itu ada evaluasinya. Karena saat ini ketika gong kemarin melawan Suriah pada pertandingan pertama dan pertandingan kedua itu sudah dimulai evaluasi menuju Asian Games," ucap Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, Rabu (22/11/17).

© INDOSPORT/Petrus Manus DaYerrimon
Konferensi pers Luis Milla dan Ilija Spasojevic usai laga uji coba melawan Suriah U-23 Copyright: INDOSPORT/Petrus Manus DaYerrimonKonferensi pers Luis Milla dan Ilija Spasojevic usai laga uji coba melawan Suriah U-23

Namun perihal hasil evaluasi Luis Milla, Tisha mengatakan belum ada implikasi soal kelanjutn nasib atau dipecat. Tisha menyampaikan bahwa hasil evaluasi Luis Milla untuk perbaikan Timnas U-22 itu sendiri.

"Kemudian hasilnya itu. Teman-teman jangan membayangkan hasilnya itu hanya ada dua, dipecat atau dilanjutkan."

"Itu kan menunjukkan betapa perlunya kita merevolusi pengetahuan sepakbola Indonesia. Hasil evaluasi itu adalah perbaikan tim. Intinya itu, mau pelatih nanti masih selamat atau tidak selamat atau bagaimana, itu adalah efek saja," bebernya.

"Tetapi, hasil evaluasi itu bukannya lanjut atau tidak. Hasil evaluasi itu berbicara mengenai komposisi pemain, bagaimana perkembangan pola permainan, dan sebagainya," tutupnya.
 

613