Baru-baru ini, PSPS Riau gagal lolos ke babak semifinal setelah ditahan imbang 1-1 dengan PSIS Semarang dalam laga pamungkas babak 8 besar Grup Y di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Selasa (21/11/17) malam.
Seusai pertandingan, kubu PSPS mengkritik kinerja wasit. Mereka merasa tidak puas dengan kepemimpinan wasit, karena dinilai banyak merugikan tim berjuluk berjuluk Askar Bertuah. Salah satunya tidak menganggap pelanggaran saat pemain PSIS menjegal pilar PSPS di kotak penalti.
- Timnas Raih Emas di Asian Games, Kemenpora: Level Kita Belum Bisa!
- Kalah Cepat, Bobotoh Desak Persib Umumkan Pelatih Baru
- Bukan Liburan, Ini yang Dilakukan Indra Sjafri Usai Dicopot dari Pelatih Timnas U-19
- Dirayu 3 Klub Top, Gelandang Pengangkut Air Ini Pilih Persija
- Kenang Ibunda, Ezra Walian Kirim Pesan Mengharukan
Asisten manajer PSPS, Alsitra mempertanyakan kinerja wasit tersebut. Bahkan ia juga heran saat pengadil memberhentikan pertandingan, padahal waktu masih tersisa.
PSPS menurutnya akan segera mengajukan surat protes kepada PSSI. Jika tidak ditanggapi maka pihaknya berencana akan membawa timnya untuk pindah ke liga yang digelar oleh negeri tetangga.
Kejadian ini bukan kejadian baru dalam persepakbolaan Indonesia, ada beberapa klub yang sudah pernah mengancam PSSI akan bermain di luar negeri.
Berikut INDOSPORT beberkan deretan klub yang pernah ancam bermain di liga luar negeri: