Persib Bandung mengalami salah satu musim terburuk sepanjang bergulirnya Liga Indonesia. Pada Liga 1 2017, performa Maung Bandung jauh dari harapan Bobotoh maupun pengamat sepakbola nasional. Diperkuat sejumlah pemain bintang nasional plus marquee player sekelas Michael Essien, tak membuat taring Maung Bandung menjadi tajam.
Keterpurukan Persib bisa dilihat dari performa Atep cs melakoni laga kandang. Musim ini, dari 17 laga kandang yang dilakoni, Persib hanya mampu mengantongi 30 poin. Hasil dari 7 kemenangan, 9 kali seri, dan sekali kalah. Ironisnya, satu-satunya kekalahan itu justru terjadi di laga pamungkas melawan Perseru Serui.
Alhasil efektivitas laga kandang Persib musim ini pun hanya mencapai 58,5 persen saja. Terburuk sepanjang lima musim terakhir. Padahal, Persib hanya mengalami sekali kekalahan sepanjang Liga 1 2017.
Hasil kandang saat Persib mengalami satu kali kekalahan pernah terjadi pada musim 2014. Dari 10 laga kandang, Maung Bandung mampu meraih 7 kemenangan, 2 kali seri, dan sekali kalah. Efektivitas laga kandang pun mencapai 76,67 persen.
Efektivitas laga kandang Persib Bandung dalam lima musim terakhir.Catatan efektivitas laga kandang terbaik dialami Persib pada musim 2013. Efektivitasnya mencapai 86,27 persen. Dalam 17 laga kandang, Persib meraih 14 kemenangan, 2 kali seri, dan sekali kalah. Total poin yang didapat dari laga kandang tersebut mencapai 44 angka.
Tak diragukan lagi, banyaknya hasil imbang yang diraih Persib musim ini menjadi salah satu faktor merosotnya efektivitas laga kandang. Bahkan Persib sempat dijuluki "Raja Remis" akibat terlalu sering bermain imbang. Baik di kandang maupun ketika melakukan laga away.
Skuat Persib Bandung.Ini harus menjadi catatan bagi manajemen dan direksi Persib saat melakukan evaluasi performa musim ini. Jangan hanya mengkambinghitamkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api saat tak bisa meraih kemenangan di laga kandang. Karena toh hasil yang diraih saat pindah ke Stadion si Jalak Harupat pun tak jauh berbeda.
Bukan stadion yang harus dibenahi, tapi strategi dan permainan yang dalam hal ini merupakan hasil karya pelatih. Sayangnya, hingga tulisan ini dibuat, belum ada nama pelatih baru yang diumumkan manajemen Persib Bandung.