Wanita cantik nan seksi asal Rusia, Maria Komandnaya akan menjadi salah satu partner dari legenda sepakbola dunia, Gary Lineker yang akan membawakan acara pengundian Piala Dunia 2018 pada Jumat (01/12/2017) ini di Kremlin, Moscow, Rusia.
Komandnaya memang dikenal sebagai host yang acapkali tampil seksi di banyak kesempatan. Namun, rupanya gaya berpakaian Komandnaya tersebut mengundang perdebatan, terlebih lagi bagi masyarakat pecinta sepakbola yang berada di Iran.
Postingan foto seksi yang diunggar gadis tersebut lewat akun media sosial pribadinya rupanya dianggap akan melahirkan kemungkinan adanya larangan penayangan pengundian Piala Dunia 2018 di Rusia pada stasiun televisi yang ada di Iran oleh pemerintah setempat.
Terlebih lagi, kekhawatiran tersebut datang dari para pencinta sepakbola yang merupakan kelompok Muslim konservatif. Salah satu pengguna Instagram asal Iran memberikan komentarnya pada salah satu unggahan foto Komandnaya.
"Saya warga Iran. TV pemerintah kami sangat keras dan menyensor foto anda. Jika mungkin, bisakan anda memilih pakaian yang pantas untuk acara tersebut, sehingga kami bisa ikut menyaksikan program itu?," tulis orang Iran tersebut.
Nyatanya, komentar serupa tak hanya datang dari satu orang, namun juga warga pecinta sepakbola asal Iran lainnya. Mereka banyak meminta Komandnaya untuk tidak menggunakan pakaian yang seksi saat membawakan acara pengundian tersebut.
Namun, dilansir the Sun, pendapat yang sangat berseberangan datang dari masyarakat pecinta sepakbola di Rusia. Banyak dari mereka yang menilai bahwa permintaan orang Iran tersebut terlalu berlebihan. Bagi mereka, gaya berpakaian Maria Komandnaya sama sekali tak menyalahi hukum.
"Dengan segala hormat kepada warga Iran, kalian terlalu banyak meminta. Ini Rusia dan kaki yang tak tertutup di TV bukanlah sebuah tindakan kriminal," ungkap sejumlah penggemar sepakbola di Rusia dalam kolom komentar media sosial itu.
Maria Komandnaya sendiri memang jurnalis sepakbola cantik yang cukup terkenal di tengah masyarakat pencinta sepakbola di Rusia. Ia banyak bekerja untuk sejumlah media olahraga seperti Fox Sport, Moscow FM, hingga Match TV.