Babak Pertama
Ada yang tidak biasa dalam laga antara Napoli kontra Juventus, Sabtu (02/12/17) dini hari. Meski berstatus tuan rumah, I Partenopei tidak mengenakan kostum kandang mereka yang berwarna biru. Napoli justru memilih kostum ketiga mereka yang berwarna hitam.
Permainan cepat diperagakan kedua tim yang dihuni banyak pemain berkualitas. Tuan rumah berusaha mengurung pertahanan Bianconeri. Namun, tim tamu tetap tenang dan menampilkan pertahanan yang solid.
Juventus sukses memangkas jarak dengan Napoli.Umpan-umpan cepat diperagakan anak asuh Maurizio Sarri ini. Determinasi Napoli dihadapi dengan pergerakan cepat dan serangan balik yang tajam dari Juventus. Strategi ini mampu membuahkan hasil apik di menit 12.
Lewat sebuah serangan balik cepat, Juventus mampu membuat perbedaan. Paulo Dybala yang menguasai bola sejak dari tengah lapangan mengirim umpan kepada Higuain yang berada di sisi sebelah kanan.
Dengan ketenangan yang luar biasa, striker Argentina itu menggunakan kaki kanannya untuk menceploskan bola ke gawang Pepe Reina. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Juventus.
Napoli mendapatkan peluang melalui tendangan Marek Hamsik dari luar kotak penalti pada menit 18. Tendangan keras Hamsik masih mampu dimentahkan Gigi Buffon.
Enggan mengendurkan serangan, Hamsik dkk makin giat menekan pertahanan Bianconeri. Mereka menekan dari berbagai arah. Mulai sisi kanan, kiri, dan tengah. Namun, kesolidan Juventus dalam menggalang pertahanan masih terlalu kuat bagi Napoli.
Buffon pun tampil cemerlang malam itu. Dia melakukan beberapa penyelamatan penting. Di antaranya melakukan aksi terbang guna menepis tendangan Insigne yang cukup keras pada menit 31.
Babak Kedua
Tak ingin terus ditekan, skuat Juventus langsung berinisiatif melancarkan serangan sejak babak kedua dimulai. Tekanan Juventus diinisiatif oleh barisan penyerang mereka yang dikomando Paulo Dybala.
Napoli tak tinggal diam. Keinginan untuk segera mencetak gol membuat mereka juga tetap berusaha menekan pertahanan Juventus.
Kesempatan datang ketika bola rebound jatuh di kaki Jose Callejon pada menit 51. Sepakan pemain asal Spanyol ini melintas di depan gawang Buffon dan hanya tipis di dekat tiang gawang.
Tempo pertandingan cenderung menurun saat memasuki pertengahan babak kedua. Selain masalah kebugaran, ini juga merupakan bagian dari strategi Juventus untuk meredem determinasi Napoli.
Satu insiden terjadi di kotak penalti Juventus saat pertandingan memasuki menit 64. Dries Mertens seperti dijatuhkan di dalam kotak penalti. Namun wasit tidak meniup peluit sebagai tanda ada pelanggaran.
Justru Juventus yang mendapat kesempatan emas pada menit ke-67. Lewat sebuah permainan yang sabar, bola akhirnya bergerak ke dalam kotak penalti Napoli. Matuidi sempat meneruskan umpan tersebut dengan sebuah tendangan. Tapi tendangannya masih bisa dimentahkan Reina.
Bianconeri memang sangat mengandalkan serangan balik dalam laga kontra Napoli. Ini memang pilihan terbaik untuk menghadapi serbuan serangan yang dilakukan skuat Napoli.
Di sini terlihat transisi bertahan ke menyerang yang diterapkan skuat Juventus berjalan dengan cukup baik. Saat bertahan, seluruh pemain akan ada di lini belakang. Kemudian 3-4 pemain depan akan segera mengambil bola untuk kemudian melancarkan serangan balik yang tajam.
Juventus sukses memangkas jarak dengan Napoli.Sebaliknya, Napoli tak mengeluarkan strategi lain selain berusaha menekan dan menyerang Juventus terus menerus. Padahal nyaris sepanjang pertandingan strateg ini tidak berjalan dengan baik. Bahkan sama sekali tidak memberi hasil memuaskan.
Meski menguasai bola hingga 66 persen, tak banyak peluang emas yang dilakukan Jose Callejon dan kawan-kawan. Juventus yang bermain solid di lini belakang membuat skuat Napoli frustrasi dan kehilangan kreativitasnya.
Berkat kemenangan 1-0 ini, Juventus sukses memangkas jarak dengan Napoli. Kini kedua tim hanya berbeda satu poin saja. Napoli mengoleksi 38 poin disusul Juventus dengan 37 poin. Sekali terpeleset dalam laga-laga berikutnya, alamat posisi Napoli akan digeser oleh Juventus.
Susunan Pemain Kedua Tim
Napoli (4-3-3)
Reina, Hysaj, Albiol, Koulibaly, Mario Rui, Allan, Jorginho, Hamsik, Callejon, Mertens, Insigne
Pelatih: Maurizio Sarri
Juventus (4-3-3)
Buffon; De Sciglio, Benatia, Chiellini, Asamoah; Khedira, Pjanic, Matuidi; Douglas Costa, Dybala; Higuain
Pelatih: Massimiliano Allegri