Mantan Pemain Timnas U-15 Dampingi Talenta Tulehu ke Jakarta

Rabu, 6 Desember 2017 21:03 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
 Copyright:

Sebanyak 13 orang Talenta Tulehu berangkat ke Jakarta dengan membawa mimpi besar agar seperti pendahulunya, para bibit bintang ini datang ke Jakarta untuk mendapatkan pelatihan sepakbola.

Pada kesempatan ini mereka bisa bertemu dengan para pelaku sepakbola di negeri ini seperti Bambang Pamungkas, Coach Jacksen F Tiago, Coach Indra Sjafri dan pemain Timnas Indonesia U-19 asal Tulehu, Rifad Marasabessy.

© Wildan Hamdani/INDOSPORT
Bambang Pamungkas sedang berdiskusi dengan coach Indra Sjafri. Copyright: Wildan Hamdani/INDOSPORTBambang Pamungkas sedang berdiskusi dengan coach Indra Sjafri.

Keberhasilan 13 anak Tulehu ini ke Jakarta merupakan hasil kerja keras mereka yang di dampingi oleh Sani Tawainella.

Nama Sani Tawainella memang tidak seharum Alfin Tuassalamony, Rizky Pellu,  Ramdani Lestaluhu dan pesepakbola asal Tulehu lainnya. Mantan pemain Timnas Indonesia U-15 ini memang tidak seharum nama-nama pemain diatas, tetapi tidak ada yang boleh meragukan Sani dalam mencintai sepakbola, ia mampu mengorbitkan para talenta daerah dari desa Tulehu.

"Banyak pemain sepakbola berasal dari Tulehu dan terbukti sejarah itu membuatkan cerita film Cahaya Dari Timur Beta Maluku, itu sebuah kerja keras dari sepakbola," ujar Sani Tawainella. 

© INDOSPORT/Wildan Hamdani
Sani Tawainella memberikan sambutan. Copyright: INDOSPORT/Wildan HamdaniSani Tawainella memberikan sambutan.

Meski SSB Tulehu Putra tidak berhasil menjadi juara tetapi Sani dipercaya untuk mendampingi 13 talenta asal Tulehu.

"Sepakbola inilah kita punya hidup, sepakbola ini mempersatukan kita dari berbagai bangsa, berbagai suku, adat dan agama. Sepakbola dapat menjalin satu hati dan kita berbuat untuk orang tua kita dan keluarga kita," tambah Sani.

Dengan adanya program seperti liga remaja ini membuat Sani senang dan ia menjadi semangat untuk membimbing talenta-talenta dari Tulehu, yang kemudian ia jadikan motivasi untuk mereka lebih giat berlatih.

Penulis: Wildan Hamdani

417