Lolos ke 8 Besar, Tim Bangka Belitung Ingin Bertemu Papua di Final Pertiwi Cup 2017

Rabu, 6 Desember 2017 08:12 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Agus Dwi Witono
© Indosport/M Effendi
Tim Babel lolos ke 8 Besar Pertiwi Cup 2017 Copyright: © Indosport/M Effendi
Tim Babel lolos ke 8 Besar Pertiwi Cup 2017

Tim sepakbola wanita Bangka Belitung memastikan langkahnya ke babak 8 Besar usai mengandaskan tim sepakbola wanita Jawa Tengah dengan skor 6-1, pada lanjutan Pertiwi Cup 2017 di lapangan latihan Atletik JSC, Selasa (5/12) sore.

Sebelumnya, tim asuhan Vila Hadianto ini menghajar tim sepakbola wanita Banten dengan skor 5-1. Otomatis tim Babel tinggal menunggu runner up di Grup C sebagai lawan di babak berikutnya.

Vila Hadianto memang mengakui tengah menunggu lawan berikutnya untuk memastikan langkah menuju semifinal. Menjadi juara grup D,  dipastikan Babel tidak akan bertemu tim kuat Papua sebagai juara bertahan di perempat final.

© PSSI
Logo Pertiwi Cup Copyright: PSSILogo Pertiwi Cup

"Dalam dua pertandingan ini anak-anak bermain sesuai instruksi dan menjalankan skema latihan. Memang untuk kemampuan bisa dikatakan kita di atas rata-rata tim lain, sejauh ini kita siap menghadapi tim manapun," ungkapnya usai pertandingan.

Selain itu, ia pun masih berambisi menghadapi Papua di partai final. Dengan susunan pemain yang relatif sama, tim Babel siap membalas dendam terhadap Papua pada final nanti. Sekadar info, pada gelaran Pertiwi Cup 2015, Tim Babel harus takluk oleh tim Papua 2 di babak semifinal.

Dalam pertandingan antara tim Babel melawan Jateng, Rani menjadi bintang setelah mencatat quatrick. Striker tim Babel ini membuka skor di menit 15 setelah tendangan kerasnya tak mampu dibendung kiper Jateng, Ayu. Empat menit berselang Firanda menggandakan skor menjadi 2-0 setelah penetrasinya di sisi kanan pertahanan lawan memporakporandakan barisan pertahanan Jateng yang dikomandoi Latifatun.

Hingga turun minum skor 5-1 untuk tim Babel. Memasuki paruh kedua Babel hanya berhasil menambah satu gol hasil sepakan Rani menyambut umpan silang Sheva. 

325