Peforma marquee player di Liga 1 2017 dinilai belum meningkatkan kualitas persepakbolaan Indonesia. Setidaknya ada 15 pemain yang diboyong klub Indonesia pada musim 2017. Yang paling heboh tentu saja kedatangan mantan pemain Chelsea, Michael Essien, yang direkrut Persib Bandung.
Namun peforma pemain asal Ghana bersama Maung Bandung dianggap kurang maksimal. Bermain sebanyak 29 kali, gelandang berpaspor Ghana itu hanya mampu mencetak 5 gol dan 1 assist saja.
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F. Tiago menilai Indonesia belum siap menampung para pemain kelas dunia karena infrastruktur di Tanah Air belum bisa menopang para pemain kelas wahid untuk mempertontonkan performa terbaiknya.
Jacksen F Tiago pasca Tribute Match Choirul Huda"Indonesia belum siap menghadirkan pemain-pemain marquee player. Infrastruktur di sini belum siap sehingga para pemain yang sebelumnya memiliki nama besar bersama klub Eropa gagal memberikan penampilan terbaik," ungkap pelatih Barito Putera dilansir Bola.com.
"Mungkin kalian melihat penampilan Essien begitu buruk bersama Persib dan berbeda dengan ketika dia di Chelsea. Ya semua itu mungkin karena banyak faktor seperti lapangannya. Kalau saja Essien sekarang bermain lagi di Chelsea, pastinya penampilannya tak seperti itu," pungkasnya.
Walaupun demikian, tidak semua pemain dengan status marquee player gagal di Liga 1. Penyerang Madura United, Peter Odemwingie, mencetak 15 gol dalam 23 pertandingan bersama Laskar Sape Kerrab.