Pulang Dari Padang, Persigo Semeru FC Tantang Tim Liga 1

Senin, 11 Desember 2017 21:04 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© IAN SETIAWAN/INDOSPORT
Skuat Persigo Semeru FC. Copyright: © IAN SETIAWAN/INDOSPORT
Skuat Persigo Semeru FC.

Dibandingkan tim lain di Liga 2, bisa jadi Persigo Semeru FC mengambil start lebih awal dalam mempersiapkan skuatnya. Meski proyeksi pemain belum utuh, Semeru FC setidaknya lebih maju dalam hal keberanian mengadu strategi.

Memasuki minggu kedua persiapan tim, skuat besutan Putut Wijanarko itu sudah berani menguji nyali dengan menantang tim Liga 1. Persela Lamongan, menjadi lawan bagi kesiapan Reza Mustofa dkk sebelum memasuki tahap pematangan lebih dalam lagi.

© Surya - Tribunnews.com
Persela Copyright: Surya - Tribunnews.comPersela akan menjadi lawan uji coba Persigo Semeru.

"Mumpung pemain belum bubar dan pulang ke rumah masing-masing, kami agendakan uji coba di Lumajang," tutur Manajer tim, Miko Agus Pribadi.

Sementara lawan yang dipilih sengaja adalah tim yang satu level di atas, karena untuk menguji kesiapan fisik dan menilai tingkat kebugaran pemain pasca mengarungi babak 8 besar kompetisi Liga 2, Oktober 2017 silam.

"Kami dan Persela sama-sama dalam masa persiapan. Dengan kedatangan tim Liga 1, atmosfer sepakbola di Lumajang tetap terjaga sekaligus mengobati kerinduan suporter," paparnya.

Rencananya, laga itu bakal dihelat pada sore pukul 15:00 WIB, di Stadion Semeru Lumajang, Sabtu (16/12/17) mendatang.

"Soal ijin kepolisian sudah tak masalah. Yang menjadi masalah di sini adalah jika kedatangan tim dengan basis suporter besar (karena kapasitas stadion yang minim)," imbuhnya.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Selebrasi para pemain Persigo Semeru FC. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTSelebrasi para pemain Persigo Semeru FC.

Uji coba melawan Persela juga menjadi rangkaian momentum persiapan yang tengah dibangun tim hasil merger Persigo Gorontalo dan Semeru FC Lumajang ini. Dua kekalahan masing-masing dari Persiraja 1-2 dan Semen Padang 0-2 di Piala Wali Kota Padang, dijadikan cambuk untuk semakin melangkah lebih baik.

"Terlepas hasil, kami sangat bersyukur bisa ikut turnamen di Padang. Dua kekalahan, sedikit banyak memberi pengalaman bagus bagi pemain," tutupnya.

25