Striker anyar Sriwijaya FC, Manuchekhr Dzhalilov, langsung memboyong istrinya Muhabbat Gulova ke Palembang. Apa yang dilakukan oleh Dzhalilov dapat dikatakan sebagai sesuatu yang ‘ekstrem’ untuk seorang pesepakbola asing.
Hal tersebut dikarenakan tradisi yang biasanya dilakukan oleh para pemain asing di Liga Indonesia. Tradisi tersebut yakni mempelajari kultur Bahasa dan budaya di Indonesia terlebih dahulu, sebelum membawa pasangan hidupnya ke Indonesia. Namun, Dzhalilov memiliki alasan tersendiri mengenai hal tersebut.
- Alami Cedera Serius, Kim Jeffrey Bocorkan Kondisinya
- Bukan Uang, Agen Beber Alasan Topskor Liga Tajikistan Tertarik ke Sriwijaya FC
- Top 5 News: Spaso ke Malaysia Hingga Penyebab Kericuhan Derby Manchester
- Bukan Manahan Atau GBK, Inilah Stadion yang Bakal Jadi Homebase PSIS Semarang
- Gabung Sriwijaya, Pemain Terbaik AFC Cup Tak Ada Permintaan Khusus
Penyerang berusia 27 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya baru saja menikah dengan Muhabbat Gulova. Usia pernikahan mereka pun masih tergolong sangat muda, yakni tiga bulan.
Tapi bukan karena pengantin baru yang membuat ia langsung memboyong sang istri. Dirinya menilai bahwa bila berkarier di Palembang maka sang istri akan sendiri di negara asalnya. Oleh sebab itulah, ia langsung membawa istri tercintanya ke Kota Pempek tersebut.
Manuchekhr Dzhalilov dan istrinya saat tiba di kantor Sriwijaya FC.“Kalau istri jauh mungkin saya akan kepikiran terus, apalagi dia lagi mengandung. Tapi kalau dekat, saya bisa konsentrasi bela SFC,” ucapnya.
Di liga Indonesia sendiri, kompetisi cukup panjang. Ada 18 tim peserta dan bakal ada 34 pertandingan dalam satu musim. Oleh sebab itulah, dia butuh konsentrasi untuk mengarungi Liga 1 bersama SFC agar dapat memberikan permainan terbaiknya.
"Jadi kalau istri di sini lebih tenang. Kemarin juga saat melakukan perjalanan jauh dari Tajikistan pasti sangat membosankan bila sendirian," ujarnya.
Manuchekhr Dzhalilov, Muhabbat Gulova dan sang agen Dr Ratna Mustika